Pesantren Ramadhan di SLBN 1 dan 2 Yogyakarta bersama LPPM UIN Sunan Kalijaga, NU CARE LAZISNU DIY, BPD Syariah DIY dan TPQLB Spirit Dakwah Yogyakarta.

LP2M - Rabu, 27 April. Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Sunan Kalijaga bersama NU CARE LAZISNU DIY, BPD Syariah DIY, dan TPQLB Spirit Dakwah Yogyakarta menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan di SLBN 1 dan 2 Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di SLBN 1 Yogyakarta, Jl. Kapten Laut Samadikum No. 03, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (27/04/2022) sore.

Dalam sambutannya, Dr. H. Mahrus El Mawa M.Ag selaku Kasubdit Pendidikanal-Quran Direktorat Pesantren dan Pendidikan Diniyah Kemenag RI memberikan ucapan selamat atas penyelenggaraan pesantren Ramadhan ini. Mahrus berharap kegiatan Pesantren Ramadhan dan TPQLB ini bisa konsisten dalam ajaran dakwah dan al-Quran sehingga memberi berkah dan manfaat yang lebih luas. Dengan pesantren ini diharapkan juga angka buta huruf berkurang terutama bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Bapak Ir. Trio Jonathan Teja Kusuma, S.T., M.T., selaku kepala LPM UIN Sunan Kalijaga menyampaikan ucapan terima kasih kepada SLBN 1 Yogyakarta yang telah menyelenggarakan serangkaian acara Pesantren Ramadhan. Beliau merasa senang dan bangga dapat menghadiri secara langsung Pesantren Ramadhan ini. “Kegiatan ini dapat menjadi sebuah peluang terbentuknya kolaborasi antara Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga dengan SLBN yang sekaligus melibatkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dalam praktik pengabdian dan penelitian,”tutur Jonathan.

Kepala sekolah SLBN 1 Yogyakarta, Ibu Jumarsih mengatakan bahwa program yang telah dilaksanakan rutin ini diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa pengajar dan siswa. Sehingga hasil pembiasaan dan aktualisasi diri dari materi yang didapatkan selama di Pesantren Ramadhan, ataupun pembelajaran agama yang dilakukan oleh siswa bisa membentuk pribadi menjadi insan kamil. “Kegiatan yang dilaksanakan berupa praktik-praktik seperti membaca doa, praktik sholat fardhu, solat sunnah dhuha, dan mengaji”kata beliau ketika diwawancarai, Rabu (27/4/2022) di ruang kantor kepala sekolah.

Meski bulan Ramadhan masih di tengah pandemi, ternyata tidak menyurutkan semangat para siswa untuk menjalankan kegiatan belajar yang dikemas dengan tema Pesantren Ramadhan. Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan ini merupakan upaya dalam meningkatkan pendidikan dalam bidang keagamaan seperti perlombaan islami yang telah diadakan kemarin dengan beragam lomba dimulai lomba wudhu, membaca surat pendek juz 30, serta sholat. Kegiatan tersebut dilaksanakan agar siswa tetap disiplin mempraktikkan ilmu agama dengan baik, tidak hanya saat di sekolah saja, melainkan saat di rumah juga. Oleh karena itu, pada kegiatan yang dilakukan hari ini, setiap siswa yang mengikuti perlombaan akan mendapatkan hadiahsebagai bentuk apresiasi atas keberanian siswa untuk berlomba.

Fitri (21) yang merupakan salah satu siswi SLBN 1 Yogyakarta mengaku senang bisa mengikuti Pesantren Ramadhan ini karena bertemu dengan teman-teman sekolahnya untuk belajar bersama guru.

Selain kegiatan di atas terdapat sesi pembagian santunan oleh NU CARE LAZISNU DIY, dilanjutkan pengajian oleh Ustadz Muhammad Shoheh, S.Pd. yang merupakan ustadz TPQLB Yayasan Spirit Dakwah dengan mengangkat tema “Al-Qur’an sebagai Mukjizat Sepanjang Zaman”. Ceramah mengangkat cerita kisah Isra’ Mi’raj hingga Lailatul Qadr yang membangun suasana menyenangkan bagi siswa. Siswa antusias mengikuti ceramah dengan selalu menanggapi apa yang beliau ucapkan dengan menjawab tebak-tebakan mengenai sejarah mukjizat nabi, bersholawat sama-sama, hingga mengaji Al-Qur’an sembari menunggu waktu berbuka puasa. Kegiatan Pesantren Ramadhan di SLBN ini juga menjadi penutup kegiatan belajar para siswa sebelum cuti lebaran Idul Fitri. (Sekar)