Profil Pusat Inovasi, Kekayaan Intelektual dan Hilirisasi

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

1. Latar Belakang

Dalam era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, penguatan ekosistem inovasi menjadi kebutuhan strategis bagi perguruan tinggi. Perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat penghasil ilmu pengetahuan, namun juga dituntut untuk melahirkan inovasi yang dapat diimplementasikan secara nyata di masyarakat dan dunia industri. Oleh karena itu, dibentuklah Pusat Inovasi, Kekayaan Intelektual, dan Hilirisasi sebagai bagian integral dari LPPM.

Pusat ini hadir untuk menjembatani hasil riset dan pengembangan sivitas akademika dengan dunia nyata melalui perlindungan kekayaan intelektual dan hilirisasi hasil penelitian.

2. Visi dan Misi

Visi:

Menjadi pusat unggulan dalam pengelolaan inovasi, perlindungan kekayaan intelektual, dan hilirisasi riset yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan daya saing bangsa.

Misi:

1. Mendorong terciptanya budaya inovatif di lingkungan kampus.
2. Memfasilitasi perlindungan hukum atas hasil penelitian dan inovasi.
3. Mengakselerasi hilirisasi hasil riset ke sektor industri dan masyarakat.
4. Mengembangkan jejaring kemitraan dengan pemerintah, industri, dan lembaga riset.
5. Memberikan layanan edukatif dan konsultatif terkait inovasi dan HKI.

3. Tujuan

Pusat Inovasi, Kekayaan Intelektual dan Hilirisasi dibentuk dengan tujuan sebagai berikut:

• Mengelola dan mengembangkan potensi inovasi dari hasil riset dosen, mahasiswa, dan peneliti.
• Meningkatkan jumlah pendaftaran dan perolehan hak kekayaan intelektual seperti paten, hak cipta, desain industri, merek dagang, dan lainnya.
• Menfasilitasi proses hilirisasi dan komersialisasi hasil riset agar berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia usaha.
• Memberikan pendampingan dan pelatihan kepada sivitas akademika terkait inovasi dan hak kekayaan intelektual.
• Menjadi mitra strategis dalam pengembangan kebijakan inovasi dan HKI di tingkat institusi maupun nasional.

4. Tim

Pusat ini dipimpin oleh seorang Koordinator atau Kepala Pusat, yang dibantu oleh beberapa sub-divisi, antara lain:

Koordinator : Dr. Nita Handayani, M.Si

• Divisi Inovasi dan Inkubasi Teknologi                   :
• Divisi Kekayaan Intelektual dan Legalitas            :
• Divisi Hilirisasi dan Kemitraan                              :
• Divisi Edukasi dan Layanan Konsultasi                :

5. Peran Strategis

A. Dalam Konteks Akademik

• Mendorong penciptaan karya inovatif dan orisinal dari riset dosen dan mahasiswa.

• Memberi nilai tambah terhadap akreditasi institusi melalui capaian HKI dan luaran inovatif.

B. Dalam Konteks Ekonomi dan Industri

• Menghubungkan hasil riset kampus dengan kebutuhan industri dan pasar.

• Mendorong terbentuknya startup, spin-off, atau produk komersial berbasis riset.

C. Dalam Konteks Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

• Mengalihkan hasil riset ke bentuk solusi aplikatif untuk menyelesaikan permasalahan riil di masyarakat.

• Mendukung pengembangan UMKM berbasis teknologi dan inovasi kampus.

D. Dalam Konteks Kebijakan dan Regulasi

• Memberikan masukan kepada pimpinan institusi dalam perumusan kebijakan inovasi dan HKI.

• Menjalin kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM (DJKI), BRIN, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Agama, dan lembaga mitra lainnya.

6. Program dan Kegiatan Utama

1. Klinik HKI dan Konsultasi Rutin
2. Workshop Inovasi dan Paten
3. Layanan Pendampingan Drafting Paten
4. Pendaftaran dan Pengurusan HKI
5. Inkubasi Produk dan Teknologi
6. Kemitraan Komersialisasi Riset
7. Monitoring Hilirisasi

7. Penutup

Pusat Inovasi, Kekayaan Intelektual dan Hilirisasi merupakan garda depan dalam upaya menjadikan hasil riset kampus berdampak nyata bagi bangsa. Dengan memperkuat pengelolaan inovasi, perlindungan legal atas kekayaan intelektual, dan hilirisasi riset, pusat ini menjadi instrumen strategis dalam membangun kampus yang produktif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.