Pusat Layanan Difabel (PLD) adalah unit khusus yang hadir untuk mendukung para mahasiswa difabel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Layanan ini pertama kali berdiri pada 02 Mei 2007 dengan nama Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD). Gagasan pendirian PLD diilhami oleh pengalaman para pendiri serta mahasiswa difabel yang sudah terlebih dulu kuliah di UIN Sunan Kalijaga sebelum lembaga ini berdiri. 

Seiring berjalannya waktu, PLD resmi menjadi bagian dari struktur di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga. Perubahan ini dimulai pada 2 Mei 2014, ketika Pusat Studi dan Layanan Difabel genap berumur tujuh tahun dan berganti nama menjadi Pusat Layanan Difabel (PLD). Perubahan nama ini menyertai perubahan status Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD) dari lembaga kajian non-struktural menjadi lembaga layanan struktural di bawah LPPM. 

 Kini, selain berfungsi sebagai unit layanan, PLD juga menjadi pusat kajian akademik tentang isu-isu disabilitas. Beberapa topik yang diangkat antara lain disabilitas dan Islam, pendidikan inklusif, akses ke lapangan pekerjaan, studi kebijakan terkait hak-hak difabel, dan lain-lain. Keberadaan PLD merupakan sebuah wujud nyata komitmen UIN Sunan Kalijaga untuk mewujudkan Pendidikan yang inklusif terutama bagi mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus. 

Info lebih lanjut bisa langsung klik di sini.