40 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Siap Menggali Potensi Ekonomi Pesisir di Kepulauan Raas

Kamis, 04 Juli 2019

UIN Sunan Kalijaga tiap tahunnya selalu melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang wajib diikuti tiap mahasiswa dalam masa studi kampusnya. Dalam program ini mahasiswa diajarkan untuk bersosialisasi dan menerapkan ilmunya ke dalam masyarakat. Pada tahun ini, LPPM melalui Pusat Pengabdian Masyarakat yang dipimpin oleh Didik Krisdiyanto, M.Sc sebagai pengelola program KKN di UIN Sunan Kalijaga menawarkan dan mendukung penuh pelaksanaan KKN Tematik yang banyak diminati mahasiswa.

KKN Tematik merupakan KKN yang terfokus pada bidang tertentu, tergantung dari permasalahan-permasalahan yang ada pada tiap daerah yang sudah ditetapkan oleh pihak LPPM. Di tiap daerahnya LPPM juga sudah bekerjasama dengan berbagai instansi yang berhubungan dengan tema KKN di daerah tersebut, sehingga diharapkan kegiatan yang dijalankan bisa berjalan dengan baik. Selain KKN Tematik, LPPM juga membuka kesempatan untuk mahasiswa yang ingin melakukan KKN Mandiri.

KKN Mandiri sendiri merupakan program KKN dimana mahasiswa bisa memilih sendiri daerah untuk mereka melakukan kegiatan KKN, dengan cara mengajukan proposal langsung ke pihak LPPM. Meskipun terlihat lebih merepotkan karena semua urusan harus diselesaikan sendiri oleh mahasiswa tersebut, ternyata peminat KKN mandiri juga cukup banyak dengan daerah-daerah yang bervariatif.

40 mahasiswa dari berbagai fakultas sepakat untuk mengajukan Pulau Raas sebagai tempat melakukan kegiatan KKN selama 45 Hari. Kepulauan Raas terletak di sebelah timur pulau Madura. Menuju ke Pulau Raas hanya bisa ditempuh dengan perjalanan Kapal Ferry selama 6 jam dari sumenep. Dan jadwal perjalanan kapal ferry menuju pulau tersebut hanya 2 kali dalam sepekan. Pulau Raas sendiri merupakan bagian dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dimana memiliki total wilayah 38,9 Km2 yang meliputi 9 desa. Pada hari biasa mayoritas penduduk Pulau Raas 80% adalah kaum wanita dan anak-anak karena para pemuda dan Bapak mayoritas melaut dan merantau di luar Pulau. Program KKN ini nantinya dilaksanakan di Desa Ketupat, Desa Jungkat, Desa Kropoh dan Poteran.

Tema dalam program KKN yang dilaksanakan di Pulau Raas ini yaitu “Pemberdayan Potensi Lokal untuk Mendorong Perekonomian Masyarakat Pesisir Kecamatan Raas, Kepulaan Raas, Kabupaten Sumenep Jawa Timur”. Program kerja yang disusun untuk mendukung tema tersebut meliputi Pemberdayaan perekonomian dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan produk dari potensi hasil sumber daya di pulau Raas, pemberdayaan pertanian, pemberdayaan pariwisata, dan peningkatan kualitas sumber daya masyarakat desa Ketupat. Dari semua kegiatan tersebut, nantinya akan menghasilkan output yang dapat bersinergi dengan BUMDes sebagai pengembangan lokal untuk seluruh kegiatan masyarakat.

Dalam kegiatan KKN di Pulau Raas didampingi oleh Dua Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL ) yaitu Muh. Rudi Nugroho, S.E,. M.Sc dan Rosyid Nur Anggara Putra, M.Si. “Target kita dalam KKN Mandiri di Kepulauan Raas kali ini adalah bagaimana memetakan potensi pesisir, melatih ketrampian teknis (terkait dengan potensi lokal yang melimpah) pada warga masyarakat dan menginterkoneksikan semua Potensi ekonomi tersebut dengan (Badan Usaha Milik Desa(BUMDes), yang saat ini belum dikelola dengan baik” kata Rudi.

Bupati Sumenep, Drs. K.H. Abuya Busyro Karim, M.Si juga menyambut positif kegiatan yang diusung 40 mahasiswa tersebut. Dalam acara Audiensi dengan Beliau menitipkan beberapa harapan kepada peserta KKN 99 UIN Sunan Kalijaga “Harapannya mahasiswa KKN UIN Yogyakarta yang ditempatkan di pulau Raas dapat menambahkan ilmu pengetahuan yang praktis di tengah-tengah masyarakat dan semoga dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat dan diri sendiri” pesan Bupati Sumenep.

KKN di Pulau Raas ini akan dilaksanakan pada 4 Juli sampai 20 Agustus 2019. Diharapkan semua kegiatan yang disusun bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat pun bisa merasakan manfaatnya. Dengan begitu KKN di Pulau Raas ini nantinya bisa menjadi inspirasi bagi peserta-peserta KKN angkatan selanjutnya.