POJOK LITERASI NGLANGGERAAN WETAN: SATU TEMPAT SEJUTA INFORMASI

LP2M -Kelompok KKN Mandiri 12 angkatan 105 Dusun Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, melakukan peresmian Pojok Literasi Nglanggeran Wetan di Balai Dusun Nglanggeran Wetan, Gunungkidulpada Senin, 16 Agustus 2021. Peresmian Pojok Literasi ini dihadiri oleh Bapak Dukuh yaitu Pak Agus, Ketua RT 18, KKN UNY Nglangeran yang juga merupakan anggota Karang Taruna Dusun Nglanggeran Wetan, dan masyarakat sekitar. Peresmian ini berlangsung bersamaan dengan malam acara kenduri dalam rangka memperingati tanggal 17 Agustus.

Pojok literasi merupakan program kerja utama Kelompok KKN 12 yang telah dikerjakan sejak jauh hari sebelum penurunan anggota ke lokasi KKN. Buku-buku yang ada didapat dari penyebaran proposal ke berbagai penerbit serta donasi dari berbagai pihak. Saat ini, koleksi eksemplar yang sudah ada berjumlah sekitar 130 koleksi. Menurut Monica Putri selaku penanggung jawab pojok literasi, “Harapannya dengan adanya pojok literasi ini dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mencari informasi dan sebagai tempat berekreasi dengan anak-anak.”

Bertujuan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat sekitar dan menjadikan pojok literasi sebagai sumber informasi yang edukatif, informatif, dan rekreatif, proses pendiriannya tidaklah mudah. Mulai dari pengumpulan buku yang sedikit terkendala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kemudian proses input data buku ke program otomatisasi SLIMS 9, cetak label buku yang sudah diinput, dan pemasangan label di punggung buku, serta penaataan buku ke rak sesuai dengan klasifikasinya. Karang Taruna turut menyukseskan pendirian ini dengan menyumbangkan beberapa eksemplar buku dan bekerja sama dalam pembuatan rak buku. Peresmian dilakukan dengan menyerahkan sebuah buku secara simbolis dari Fatimah Darmawanti selaku ketua Kelompok KKN 12 kepada Pak Agus selaku Dukuh Nglanggeran Wetan.

Koleksi buku yang ada sangat beragam mulai dari buku sastra, ensiklopedia, kamus, buku cerita anak-anak, buku kesehatan, buku-buku agama, sosial, hingga sejarah dan biografi tokoh. Hal ini menjadikan masyarakat antusias menyambut pendirian pojok baca ini. Acara peresmian ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa dari masyarakat dan pembagian berkat. (Monica, 2021).