LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Memberikan Tali Asih kepada Korban Longsor di Desa Kalirejo

Hujan deras yang mengguyur Kulon Progo sejak Senin Malam (26/11/2020) hingga selasa pagi mengakibatkan longsor di Desa Kalirejo. Bencana longsor terjadi pada selasa (27/11/2020) pukul 04.30 WIB. Longsor menimpa tiga rumah di Pedukuhan Plampang 2, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak ada korban jiwa maupun luka karena longsor namun akibat kejadian tersebut beberapa rumah beserta isinya rusak berat.

Korban longsor ini terdiri dari 2 keluarga yaitu keluarga Paito Somo Wiyono bersama Poniyah, kemudian keluarga Kusnan, Tutik Nuryanti, dan Tasya. Menanggapi bencana tanah longsor ini, Lurah Kalirejo, Lana mengatakan, kerugian akibat longsor ini mencapai Rp 150 juta. Hal ini karena tanah longsor tersebut menimbun 3 rumah, 3 sepeda motor dan sejumlah televisi serta alat sound system. "Selain Plampang II, tanah longsor juga terjadi di Plampang I dan Plampang III. Namun yang paling parah terjadi di Plampang II.

Warga kelurahan kalirejo gotong royong dalam mengevakuasi bencana longsor, mendirikan posko serta tenda darurat untuk mengungsi korban. Tidak hanya waga sekitar LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga turut andil dalam mmberikan tali asih untuk korban longsor di Desa Kalirejo Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bantuan diberikan secara langsung oleh pihak LPPM yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala PPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu bapak Trio Yonathan TejaKusuma, S.T., M.T dan bebrapa dosen yaitu Didik Krisdiyanto, M.Sc, Drs. MohamadYusup, M.SI. Drs. Abdul Rozak, M.Pd. Adapun penyerahannya diberikan kepada lurah Kalirejo yaitu Bapak Lana (Hikmah).