Jum'at,10/08/20Pukul 19.35 WIB KKN mandiri kelompok 46 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakanpelatihan penentuan arah kiblat yang dipandu secara daring oleh Bapak Frida Agung Rakhmadi, M.Sc. Pelatihan tersebut diadakan di Pondok Pesantren Kuntum Bil Khoir Dusun Sukamulya, Desa Dawuan Kaler, kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat. Dengan dihadiri 92 peserta yang terdiri dari Santri, Ustad dan Ustadzah, serta perwakilan dari Dewan Kemakmuran Masjid setempat.Sebagaimana diketahui, menjaga ketepatan arah kiblat saat beribadah bukan perkara mudah apalagi ketika sedang melakukan perjalanan safar. Perlu diingat kembali bahwasanya ketepatan menghadap arah kiblat tidak hanya dilakukan ketika melaksanakan shalat. Tawaf dalam haji dan umrah, menyembelih hewan qurban, dan memakamkan jenzah juga diharuskan menghadap kiblat.

"Kegiatan pelatihan menghitung arah kiblat ini dimaksudkan untuk mengoreksi dan menentukan arah kiblat yang tepat, sebagaimana sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam surah surah Al-Baqarah ayat 150" tutur Bapak Frida Agung Rakhmadi, M.Sc.Metode menentukan dan mengoreksi arah kiblat dari suatu tempat dapat dilakukan dengan membuat garis penghubung di sepanjang permukaan bumi dengan prinsip jarak terdekat, yaitu dengan menggunakan teori trigonometri bola dan teknik geodasi. Namun demikian, menentukan dan mengoreksi arah kiblat juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi berupa aplikasi yang tersedia di smartphone.

Tujuan diadakannya Pelatihan Menentukan Arah Kiblat ialah untuk memberikan edukasi dan informasi kepada para hadirin tentang metode-metode yang dapat digunakan dalam menentukan dan mengoreksi arah kiblat. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ada. Sebelum memasuki tempat terselenggaranya kegiatan pelatihan, para hadirin diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, dan menggunakan masker atau face shield. Selain itu, kelompok KKN 46 juga mengatur posisi hadirin agar tetap jaga jarak. (Dhita Kurnia Habsari)