LP2M -17 Juli 2023 bertempat di Bappeda Kabupaten Kuningan, Ir. Usep Sumirat selaku ketua Bappeda menyambut penerjunan 90 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung semangat integrasi-interkoneksi.

Mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin keilmuan ini disebar di 9 Desa yang ada di Kabupaten Kuningan, diantaranya: Karangmuncang, Jambugeulis, Cageur, Ciherang, Kadugede, Sindangjawa, Tugu Mulya, Cipasung dan Sakerta Timur.

Mengutip dari puisi karya WS Rendra yang berjudul Sajak Seonggok Jagung: apakah gunanya seseorang belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran, atau apa saja, bila pada akhirnya, ketika ia pulang ke daerahnya, lalu berkata: "Di sini aku merasa asing dan sepi"

Terlepas dari kewajiban yang diemban oleh mahasiswa, KKN sebagai bentuk implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagaimana puisi yang digubah WS Rendra tersebut, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan agar mahasiswa tidak menjadi gagap dalam melihat kenyataan yang ada di masyarakat.

Sejatinya, semangat integrasi-interkoneksi yang diusung pada KKN 111 UIN Sunan Kalijaga di Kabupaten Kuningan menjadi upaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dengan cara mengkolaborasikan berbagai bidang keilmuan. Dengan demikian, diharapkan potensi tersebut dapat dikembangkan melalui keilmuan yang dimiliki setiap mahasiswa.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak Ir Usep Sumirat pada saat memberikan sambutan yang mengatakan bahwa “dengan dilaksanakan KKN 111 UIN Sunan Kalijaga di Kuningan, diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada pembangunan Kabupaten Kuningan”.