LP2M -Pekon Ngarip – KKN Luar Jawa UIN Sunan Kalijaga kemilau.ngarip mengadakan kegiatan seminar dan workshop dengan tema “Greendeen: The Earth of Inspiration” di Aula SMA N 1 Ulu Belu dan Balai Pekon Ngarip pekan ini. Kegiatan ini dilakukan dari hari selasa hingga rabu (24-25/8/2021).

Hari pertama senin (21/8/2021) turut dihadiri CSR Asisstant PGE Ulu Belu Dadang Rahmat Puja, Pendamping Bank Sampah PGE Muhammad Didih, dan Humas Bank Sampah Madani Badar Tri Wahyudi, yang diikuti seluruh tim KKN kemilau.ngarip, perwakilan dari BUMDes Ngarip, Tenaga Pendidik, Ambalan Pramuka SMA 1 dan kepemudaan dari Pekon Ngarip.

Ketua KKN kemilau.ngarip menyampaikan harapan besarnya agar program bank sampah yang hendak dibangun ini menjadi semangat baru untuk anak muda pekon ngarip. Sementara itu, dalam sambutannya, Dadang Rahmat Puja turut mengomentari program ini agar bisa menjadi perhatian buat Pekon Ngarip, mengingat problematika sampah menjadi masalah di tengah masyarakat

“Pandemi covid-19 yang menghantui negeri sejak tahun silam membuat tatanan kepemudaan terhambat untuk berkembang. Banyak gagasan bagus terhalang karena alasan “takut covid”, padahal generasi muda menjadi tonggak penerus pekon. Kami berharap gagasan ini mampu membangkitkan semangat temen-temen disini untuk mengembangkan pekon. Biasanya anak muda gak gerak itu karena gak tau harus ngapain kan? Nah ini sudah dikasih ide”, tutur danu dalam diskusi.

Sementara itu, dalam pembukaan singkatnya Muhammad didih menyambut dengan terbuka program bank sampah. Begitu pula Badar Tri Wahyudi yang menyampaikan poin penting yang harus diperhatikan, yakni fokus tim pengelola dan alur tata kelola dari bank sampah yang akan dikembangkan.

“Kami sangat senang dengan kehadiran anak muda seperti dari tim KKN ini, bentuk gagasan dan ide segar seperti inilah yang dibutuhkan. Proposal yang biasanya kami terima seadanya, seakan menjadi semangat baru bagi kami ketika melihat rancangan yang masuk begitu menarik, baik dari tampilan dan konsep materi greendeennya” ujar Didih dalam pembukaan singkatnya.

“Terkait dengan pengembangan tidak perlu dikhawatirkan terlebih dahulu. Paling penting yang harus segera dilaksakan bagaimana alurnya, pencatatan, buku rekening, dan para pengelolanya segera ditetapkan agar bisa berjalan. Pokoknya jalan aja dulu, nanti akan ketemu sendiri gimana baiknya”, Paparan materi Badar kepada peserta.

Sedangkan keesokan harinya di hari kedua, rabu (25/8/2021) sosialisasi dan workshop dihadiri Ketua Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pertamanan Abdurrahman, S.E, Ketua Seksi Persampahan Budi Hartono, S.E, Ketua Seksi Limbah B3 dari Dinas Lingkungan Hidup Tanggamus, Kepala Pekon Ngarip Rio Setiajit, Pegiat Daur Ulang Sampah Wartini. Dihadiri oleh seluruh tim KKN kemilau.ngarip, perwakilan aparatur pekon, BUMDes Ngrumpul, Kader Posyandu, dan tim PKK Pekon Ngarip

Di tempat terpisah ketika sesi diskusi maupun workshop, Dinas Lingkungan Hidup menanggapi serius terkait ide yang dicanangkan oleh tim KKN UIN Sunan Kalijaga di Pekon Ngarip.

“Tahun lalu, pekon ngarip ini mendapatkan penghargaan proklim nasional, secara umum terbilang prestasi luar biasa. Tapi memang masih kurang satu hal di bidang bank sampah ini. Makanya kalau bisa digarap serius bukan ga mungkin bisa maju lagi di Proklim tingkat lestari. Kebetulan syaratnya harus ada yang fokus terkait pengelolaan sampah. Disamping itu, permasalahan sampah juga berdampak jangka Panjang, sudah seharusnya disampaikan sedini mungkin kepada masyarakat”, ungkap Abdurrahman dalam pembukaannya.

Kepala pekon menyampaikan hal serupa, “Pekon kita ini sudah mendapatkan proklim, pondasi kesadarannya terhadap lingkungan sudah kebangun. Justru jadi bagus kalau adik-adik KKN ini berhasil bangun bank sampah di Ngarip ini”, respon Rio Setiajit dalam sesi diskusi. (Hanifah, 2021)