LP2M -Selasa (10/08/21) Kelompok KKN 114 Gunungkidul menyambut Tahun Baru Islam 1443 H dengan melaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar). Tahun Baru Islam itu sendiri jatuh pada tanggal 1 Muharom 1443 H (10 Agustus 2021 M). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menginspirasi generasi muda terutama anak-anak sekolah dasar (SD).

Film berjudul “ Bilal : A New Breed Of Hero ” ini berdurasi kurang lebih 2 Jam, film ini menjelaskan tentang kisah seorang budak yang bernama Bilal bin Rabbah yang diperlakukan secara kecam dan penuh penyiksaan oleh majikannya yang bernama Umayyah. Melihat penyiksaan yang dialami Bilal, Abu Bakar salah satu sahabat nabi ingin memerdekakan Bilal. Setelah dimerdekakan, sejak saat itu Bilal bergabung dengan Rasulullah dan para sahabat serta pengikutnya.

Bilal merupakan orang pertama yang mengumandangkan adzan yang bersuara merdu. Ssosknya pun memberikan banyak inspirasi orang di dunia dengan kekuatan dan keteguhannya melawan perbudakan, penindasan, diskriminasi, penyampaian akan keadilan, kesetaraan, dan gagasan tentang satu ajaran dibawah naungan Tuhan. Film ini merupakan sebuah animasi yang memberdayakan dan menginspirasi tentang sosial keadilan dan kesetaraan hak. Pemutaran film ini dilakukan di Masjid Al-Iman Dusun Bengkak, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. “Diharapkan dengan menonton film bernuansa islami ini, inti sari dari film tersebut dapat menginspirasi semua kalangan dan dapat mengambil hikmah dari tayangan tersebut” Ujar Danu Rahmadi Selaku Ketua Kelompok KKN 114.

Karena di zaman serba digital seperti ini banyak anak-anak yang tanpa kita sadari sudah mulai jauh dengan nilai-nilai agama, untuk itu peran orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh pada generasi muda. Kegiatan nonton bareng bersama anak-anak, remaja dan dewasa disambut dengan antusias yang luar biasa, hal ini dibuktikan dengan ikutsertaan mereka dalam menonton film islami tersebut. Kegiatan nonton bareng (nobar) ini sangat didukung oleh masyarakat setempat karena memiliki pengaruh baik untuk pertumbuhan anak dan wawasan keislaman, yang mana sedikit demi sedikit tersingirkan dengan yang namanya generasi digital. Mereka juga mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan terus menerus pada setiap tahunnya, bukan hanya kegiatan nobar saja yang mereka inginkan tetapi mereka juga menginginkan kegiatan yang berbaur islami yang perlu dikembangakan dalam memperingati tahun baru islam.

Guntaryadi selaku kepala dukuh sangat mendukung kegiatan nonton bareng (nobar) ini karena menurut beliau masyarakat yang berada di desanya masih memiliki wawasan islam yang belum maksimal, sehingga membutuhkan bimbingan dari berbagai kalangan baik itu mahasiswa, ataupun orang-orang yang berkompeten di dalam bidangnya. Beliau mengharapkan selain nobar ini, mahasiswa KKN 114 dapat menyambungkan pikiran mereka demi majunya Dusun Bengkak ke depannya “ujar beliau”.

Di sela-sela kegiatan nobar, mahasiswa KKN 114 memberi kesempatan kepada anak-anak, remaja dan orang dewasa terkait dengan filim bilal dan rabah. Disamping itu bagi mereka yang bertanya dan mengajukan pertanyaan akan mendapatkan hadiah yang telah di siapkan oleh panitia KKN, sebagai motivasi tersendiri bagi mereka untuk lebih giat lagi dalam mempelajari kisah-kisah yang berbaur islami. Dengan adanya tanya jawab juga bisa melatih anak-anak untuk lebih berani dalam menyampaikan pertanyaan dan pendapat yang ingin mereka sampaikan. (Mutiah-2021)