BERSAMA LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL, KELOMPOK 116 KKN 105 MENDISTRIBUSIKAN DAGING QURBAN

LP2M - Mahasiswa Universitas Islam Sunan Kalijaga yang tergabung dalam KKN 105 Kelompok 116dipercaya oleh dua lembaga amil zakat nasional, DT Peduli dan Rumah Zakat untuk mengurus qurban-qurban dari donatur yang dilakukan di Kelurahan Kedungpoh. Jum’at (23/7/2021), Kelompok 116 ikut serta dalam proses dokumentasi penyembelihan hewan qurban serta pendistribusian daging qurban dari DT Peduli. Ketua Kelompok KKN 116, Farkhan Al Faiz, menerima tawaran dari lembaga amil zakat tersebut dengan sukarela.

“Alhamdulillah, dengan adanya kepercayaan dari DT Peduli menjadi sarana untuk kita belajar bagaimana pendistribusian hewan qurban,” ujar Farkhan.

Kelompok 116 ini juga dipercayai oleh Rumah Zakat untuk pendistribusian daging kambing dalam bentuk kornet sebanyak 80 kaleng yang dinamai “Superqurban”. Khusus dari Rumah Zakat ini, pendistribusian hanya dilakukan di Padukuhan Kedungpoh Kidul yang mana keputusan pemilihan warga yang pantas mendapatkan bantuan ini diputuskan oleh Kelompok 116 dan Dukuh Kedungpoh.

Farkhan juga menjelaskan dari Rumah Zakat hanya dipercayai untuk pendistribusian daging qurban, tidak ikut serta saat proses penyembelihan atau tidak menjadi bagian dokumentasi. Namun, dengan adanya kepercayaan dari dua lembaga amil zakat ini, Kelompok 116 cukup berperan sebagai relawan yang memastikan daging qurban dari donatur didistribusikan dengan baik.

“Kalau [dari] Rumah Zakat, sebenarnya itu kita cuma menerima bantuan daging qurban yang berupa kornet, kemudian kita hanya mendistribusikan. Intinya, [dari dua lembaga amil zakat] memastikan bahwa daging qurban dari donatur itu tersalurkan dan tepat sasaran” ujarnya.

Dengan kinerja dari Kelompok 116, Dwiyono, Lurah Kedungpoh, menilai pada kedisiplinan waktu. Kelompok ini dikatakan tidak mengenal waktu karena pagi-pagi sekali sudah siap terjun ke lokasi-lokasi penyembelihan hewan qurban. “[Kelompok 116 ini] bagus, sigap, dan tidak mengenal waktu. Bangun pagi-pagi sekali, sudah di lokasi untuk melaksanakan kegiatan penyembelihan sekaligus mengikuti penimbangan daging yang sesuai dengan yang ditentukan dan pendistribusian langsung ke penerima daging qurban,” ujarnya.

Lurah Kedungpoh ini juga salut dengan apa yang dilakukan kelompok 116 karena lokasi dilakukannya qurban itu terletak di lokasi-lokasi yang berbeda dan jauh. Selain itu, yang dilakukan oleh Kelompok 116 sangat membantu dalam pendistribusian. “Kebetulan ada sekitar lima titik termasuk di Dusun Klayar, yang terjauh. Dari KKN sendiri sangat-sangat membantu dengan adanya pembagian distribusi daging qurban baik sapi atau kambing yang ada di Kelurahan Kedungpoh,” jelasnya (Eko Wahyudi, 2021).