Malang, 4 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga angkatan 114 kelompok 286 Klojen berhasil menghidupkan kembali Gerakan Angkat Sampah & Sedimen (GASS) di Kelurahan Kasin, Kota Malang. Pasalnya, gerakan ini sempat vakum beberapa waktu sehingga menjadikan aliran sungai mulai terhambat. Kegiatan yang mengikutsertakan ratusan warga dan berbagai elemen masyarakat untuk membersihkan sungai ini diselenggarakan di wilayah RW 06 dan merupakan yang merupakan program kerja unggulan KKN.

Koordinator KKN, Zainul Kurama', menjelaskan "Melalui studi pendahuluan dan observasi, kami mendapatkan informasi bahwa GASS pernah ada di Kelurahan Kasin. Namun saat ini terhenti. Melalui KKN ini, kami berinisiatif untuk menghidupkannya kembali sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Apalagi, permasalahan lingkungan ini juga termasuk PR dan bagian dari salah satu program kerja unggulan dari KKN kami."

Lurah Kasin, Bapak Muhammad Rusdi, S.E, Mm. menyambut baik atas kembali terselenggaranya GASS. "Kami sangat bersyukur GASS bisa kembali terlaksana setelah vakum dalam beberapa waktu. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah setempat bisa menghidupkan kembali program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Aksi pengangkatan sampah yang dimulai pukul 06.30 WIB diawali dengan apel pembukaan di depan gang RW 06. Terlihat di sana antusiasme warga yang telah menantikan kembalinya program ini terlaksana. Dukungan juga datang dari berbagai instansi seperti Linmas, TNI, Polisi, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Sepanjang pagi hingga menjelang siang, para peserta dengan semangat mengangkut sampah dan mengeruk sedimen dari sungai. Hasilnya, lebih dari 5 ton sampah berhasil diangkat dari badan sungai.

Salah seorang warga kelurahan kasin mengenang, "Dulu GASS juga sempat dilakukan dan sangat membantu menjaga kebersihan sungai kami. Kami senang akhirnya kegiatan ini bisa kembali terlaksana di kelurahan Kasin dengan berkolaborasi bersama mahasiswa KKN dari Jogja ini." Anggota KKN, Alvin Zakaria, menekankan pentingnya keberlanjutan program, "Selain membersihkan sungai, kami juga melakukan edukasi agar warga dapat terus menjaga kebersihan sungai secara mandiri, sehingga GASS bisa terus berjalan meski KKN telah usai."

Terlaksananya GASS ini diharapkan bisa menjadi model bagi program-program KKN selanjutnya, terutama dalam konteks menghidupkan kembali program-praktik baik dalam masyarakat yang pernah ada namun pelaksanaannya sempat vakum. Bangkitnya kembali GASS ini menunjukkan bahwa mahasiswa juga dapat berperan dalam menghidupkan kembali program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi kebangkitan program-program serupa di tempat lain.