LP2M -Dalam upaya memperkuat toleransi dan kebersamaan antarumat beragama, mahasiswa KKN kolaborasi dari empat perguruan tinggi yakni, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Kediri, UIT Lirboyo, dan IAIFA Sumbersari gelar acara sarasehan lintas iman dan sosialiasi pembentukan paguyuban lintas iman di dusun besowo timur dengan tema “Moderasi Beragama: Hidup Rukun Dalam Keberagaman”. Kegiatan yang dihadiri oleh 57 orang tersebut, berhasil mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat.

Acara sarasehan berlangsung di Pure Karya Dharma Santi pada Jum’at 28 Juli 2023, dihadiri oleh beberapa tokoh diantaranya Ketua Persautan Umat Hindu Kecamatan Kepung, Bpk.Sunarto dan Kepala Dusun Besowo Timur Bpk.Itarya Siswana Kristiana Wibawa, yang memberikan dukungan secara penuh dalam kegiatan sebagai upaya menjaga kerukunan antar umat beragama di Desa Besowo khususnya di Dusun Besowo Timur.

Acara tersebut menjadi momen berharga bagi warga dusun dan bagi mahasiswa KKN khususnya untuk berinteraksi dan berdialog dengan tokoh-tokoh agama dari berbagai keyakinan yang hadir sebagai narasumber. Para narasumber dari berbagai agama menyampaikan pesan damai terkait pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama dalam kehidupan. Salah satu narasumber Bpk. Agus mengatakan bahwa “Kunci hidup rukun damai adalah dengan cara menghormati perbedaan yang ada”. Ujarnya.

Hadirnya Ketua Himpunan Umat Hindu Kecamatan Kepung dalam acara tersebut menunjukan semangat inklusivitas dan kesediaan untuk bekerjsama dalam menciptakan lingkungan yang damai dan toleran.

“Harapan kami kegiatan ini dapat terus berlanjut kedepanya, untuk itu akan lebih baik jika dibentuk paguyuban lintas iman yang dapat menjadi wadah untuk warga Dusun Besowo Timur dalam melaksanakan dialog antar agama” Ujar Fatkan dalam sosialiasinya.

Ketua KKN Kolaborasi, Ngubadillah, dalam sambutanya menyampaikan ungkapan terimakasih dan hormat dapat menggelar acara sarasehan dan sosialisasi di Dusun Besowo Timur. Antusiasme dan dukungan dari masyarakat menjadi semangat bagi mahasisawa KKN untuk terus berkontribusi dalam menciptakan harmoni ditengah perbedaan.

Kegiatan sarasehan dan sosialiasi ini ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Bpk.Suratman. Harapanya kegiatan sarasehan ini dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat kerukunan beragama, mempromosikan perdamaian, dan membangun masyarakat yang inklusif. (M.H)