LP2M -Setelah dua tahun vakum karena pandemi, Sabtu, (6/8) mahasiswa KKN 108 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kelompok 70 bersama ibu-ibu PKK Dusun Baros Lor bekerja sama dengan Puskesmas Saptosari kembali mengadakan Posyandu Lansia di Dusun Baros Lor, Desa Monggol, Kecamatan saptosari, Kabupaten Gunung Kidul. Posyandu lansia perdana setelah pandemi ini cukup mendapat antusias yang luar biasa. Pasalnya, pada posyandu lansia kali ini dihadiri mencapai 58 lansia yang ada di Dusun Baros Lor.

Acara dimulai pukul 09.00-12.00 WIB dandi pandu oleh saudari Hamada Az Zara.Mahasiwi Prodi Bimbingan Konseling Islam itu membuka acara dengan pembacaan basmalah. Dilanjutkan dengan sosialisasi tentang PTM (Penyakit Tidak Menular) oleh Ibu Suginem sebagai salah satu penggerak ibu-ibu PKK di Dusun Baros Lor. Pengadaan posyandu lansia ini di inisiasikan karena sebagian besar penduduk Dusun Baros Lor berusia lanjut diatas usia 55 tahun. Selain itu, menurut Ibu Suginem penyelenggaraan posyandu lansia ini bertujuan untuk memudahkan para lansia yang ada di Dusun Baros Lor dalam mendapatkan pemeriksaan kesehatan setidaknya satu kali dalam sebulan secara gratis.

Lebih dalam, Ibu Rustri sebagai perwakilan dari pihak Puskesmas Saptosari menjelaskan beberapa jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) yang seringkali masyarakat alami. Diantaranya seperti kolesterol, gula darah, dan anemia yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Beliau juga memberikan pesan bagi para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dengan mulai mengurangi makanan berminyak dan mulai meminimalisir makan dan minum yang banyak mengandung gula.

Tidak hanya sosialisasi terkait PTM saja, ada beberapa kegiatan lain yang diadakan didalamnya. Di antaranya yakni senam tepuk lansia dan tepuk a-i-u yang di pandu langsung oleh petugas Puskesmas Saptoasri yakni Ibu Darsih. Kegiatan senam ringan ini bertujuan untuk melatih tulang dan memelihara kekuatan otot.

Dalam kegiatan posyandu lansia ini, mahasiswa KKN 108 UIN Sunan Kalijaga Yosgyakarta Kelompok 70 turut serta membantu dalam screening kesehatan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan para lansia. Untuk pengecekan tekanan darah, pengecekan GDS (Gula Darah Sewaktu), dan pengecekan kolesterol dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Saptosari secara gratis. Harapan kedepan, kegiatan positif seperti posyandu lansia dan kegiatan lainya terus mendapat ruang dan partisipasi yang tinggi dari berbagai lapisan msayarakat khususnya pada masayarakat Dusun Baros Lor.