KKN Mandiri 108 Rembang UIN SUKA Menggalakkan Promosi dan Pemberdayaan UMKM Wisata Taman Lengkowo Melalui Kopdar bersama Komunitas Riding Wisata Bareng dan Rembang Motor Sport Club

LP2M -Sabtu, 31 Juli 2022 - KKN Mandiri 108 Kelompok 78 Karasgede, Rembang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggalakkan promosi Wisata Taman Lengkowo dengan menggandeng beberapa Komunitas motor. Komunitas motor yang terlibat dalam acara ini yaitu Komunitas Riding Wisata Bareng dan Rembang Motor Sport Club yang biasa digandrungi oleh anak muda. Promosi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada khalayak umum, bahwa Wisata Taman Lengkowo selain bisa dijadikan tempat refreshing juga bisa digunakan sebagai lokasi yang nyaman untuk diskusi.
Bima Ridho Pratama, Penanggung jawab Divisi Sosial-Ekonomi KKN menjelaskan bahwa promosi Wisata Taman Lengkowo dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk selain melalui media sosial, "Sebagai tahapan awal dalam promosi Wisata Taman Lengkowo, kita sepakat untuk bekerja sama dengan beberapa komunitas motor di kota Rembang. Kita memilih komunitas motor karena komunitas ini memiliki jumlah anggota yang cukup banyak dan biasanya digandrungi oleh anak muda. Melalui kegiatan kopdar kita berharap beberapa komunitas motor ini dapat menjadikan Wisata Taman Lengkowo sebagai tempat Kopdar secara berkelanjutan. Dengan begitu pendapatan UMKM yang berjualan di sekitar Wisata Taman Lengkowo juga dapat meningkat."
Wisata Taman Lengkowo merupakan destinasi wisata yang terletak di Desa Karasgede Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Letaknya sangat strategis karena berada di pinggir jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Lasem dengan Kecamatan Pancur. Wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada hari sabtu dan minggu. Berbagai fasilitas ditawarkan untuk memanjakan para pengunjung, diantaranya tempat rekreasi yang menarik bersama sahabat dan keluarga, spot-spot foto cantik dan instagramable, ruang yang nyaman untuk ngobrol dan berdiskusi santai, tempat karaoke yang memadai, mushola yang bersih bagi yang hendak menunaikan ibadah sholat, dan terapi ikan hanya Rp2.000 saja.
Di Wisata Taman Lengkowo ini juga terdapat Pasar Tradisional yang menyediakan berbagai macam jajanan, seperti nasi jagung, getuk, gemunek, tiwul, jongkong, serabi,dan masih banyak lagi makanan yang disediakan oleh pedagang jajanan yang semuanya adalah asli warga Desa Karasgede. Selain makanan tradisional, saat ini UMKM di Lengkowo semakin berkembang mengikuti zaman. Beberapa UMKM ada yang mulai berjualan jajanan modern seperti kebab, sostel, dan makanan unik lainnya. Jangan khawatir soal harga, karena meskipun di tempat wisata harga makanan di sini sangat terjangkau. Contohnya makanan kebab yang sudah bisa dinikmati dengan harga Rp3.000 saja, sostel hanya Rp2.000 per tusuk, dan makanan ringan lainnya yang tidak kalah enak dan murahnya.
Ibu Sri Winarti, Kepala Desa Karasgede memberikan izin dan respon yang positif terhadap usulan acara yang diinisiasi oleh Tim KKN. "Saya memberikan izin dan support sepenuhnya kepada teman-teman KKN untuk melaksanakan acara Kopdar bersama Komunitas Motor Rembang di Wisata Taman Lengkowo ini. Selama ini yang saya ketahui, jumlah pengunjung Wisata Taman Lengkowo stagnan di angka yang sama dari minggu ke minggu. Melalui acara ini, saya berharap Wisata Taman Lengkowo bisa lebih dikenal masyarakat terutama anak muda sebagai tempat rekreasi atau diskusi," ujarnya. Bu Winarti juga menyampaikan bahwa, "Sasaran yang tepat mengajak anak muda untuk datang ke tempat ini, karena anak muda biasanya memiliki circle pertemanan yang luas dan daya tarik yang tinggi untuk kulineran atau mencicipi makanan dari UMKM-UMKM di sekitar Wisata Taman Lengkowo," imbuhnya.
Promosi pariwisata sangat penting untuk dilakukan demi menarik minat pengunjung baik dari wisata lokal maupun non lokal. Dengan adanya promosi dapat memberikan informasi kepada publik atau masyarakat umum bahwa terdapat lokasi wisata yang sangat direkomendasikan untuk disinggahi. Melalui promosi yang optimal maka semua potensi yang dimiliki Wisata Taman Lengkowo dapat diketahui masyarakat luas sehingga dapat menggenjot pembangunan sektor pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.