LP2M -Kamis, (26/08/2021), KKN UIN Sunan Kalijaga yang bertempatkan di Dusun Kentolan Lor Desa Guwosari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul mengadakan acara sosialisasi Digital Skill dan Marketing di Balai Makam Randusari RT 06 Dusun Kentolan Lor. Acara sosialisasi ini diisi oleh Anggar Dwi Julianto sebagai narasumber. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dusun dan masyarakat setempat, terkhusus masyarakat yang mempunyai UMKM. Dengan mengusung tema “Membangun Digital Skill dan Strategi UMKM dalam Penguatan Ekonomi Di Masa Pandemi”, kegiatan ini berkolaborasi bersama FORMADIKA (Forum Muda Mudi Kentolan Lor). Acara ini dilakukan dengan sistem semi online-offline.

Pada sambutannya, Mirza Miftahun Ni’amah selaku perwakilan panitia pelaksana mengharapkan agar acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat setempat untuk belajar dan melatih digital skill sehingga nantinya akan mampu bersaing dalam perekonomian di era pandemi ini yang kebanyakan telah beralih pada sistem jual beli online.

Sementara itu, Ahmad Khalim selaku Kepala Dukuh Kentolan Lor menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sangat membantu. Hal ini dikarenakan minimnya kemampuan masyarakat menggunakan media sosial sebagai sarana jual beli online. Kemudian, beliau juga berharap hasil dari acara ini dapat direalisasikan oleh masyarakat itu sendiri.

Dengan melihat apa yang menjadi realita di lapangan bahwa ternyata masih banyak dari masyarakat yang menjadi pelaku UMKM belum mengetahui bagaimana cara memanfaatkan teknologi digital untuk mendapatkan peluang, khususnya pada masa pandemi saat ini. Maka dari itu, Anggara Dwi Julianto sebagai narasumber mengatakan, “Di masa pandemi ini, kemampuan berdigital serta memahami keunggulan dan kelemahannya sangatlah penting, terlebih untuk pelaku UMKM. Hal ini karena semenjak pandemi banyak pelaku usaha yang mulai memasarkan produk usahanya secara online”. Beliau juga menerangkan bahwa ada beberapa skill yag harus dikuasai oleh pelaku usaha yang menginginkan produknya lebih dikenal oleh banyak orang. Pertama, komunikasi secara online. Kedua, pemasaran online. Ketiga, fotografi dan desain. Keempat, SEO. Kelima, Analisis dan riset.

Sosialisasi tersebut berjalan dengan banyaknya peserta yang antusias. Terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan untuk narasumber pada sesi diskusi. Menuju puncak acara, peserta diajak untuk melakukan praktek langsung cara mengaplikasikan materi-materi yang telah disampaikan. Sosialiasi diakhiri dengan statement dari narasumber, “Jangan pernah takut untuk memulai dan mengembangkan usaha yang ada. Kunci dari keberhasilan adalah keberanian”. Dan kegiatan sosialisasi berakhir dengan sesi foto bersama. (Tati, 2021)