Festival Lomba Gapura HUT RI ke-79 Kota Batu: Desa Sidomulyo Raih Juara III dengan Gapura Kampung Sakura

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Kota Batu menggelar Festival Lomba Gapura yang diikuti oleh berbagai desa dan kelurahan se-Kota Batu. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati hari bersejarah, tetapi juga sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk menunjukkan kreativitas dan semangat gotong royong dalam mempercantik lingkungan mereka.Festival Lomba Gapura ini diadakan dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antarwarga dan KKN UIN Sunan Kalijaga kelompok 266 dalam memperindah lingkungan sekitar, terutama di momen bersejarah kemerdekaan Indonesia. Setiap desa dan kelurahan di Kota Batu berkompetisi dalam membuat gapura yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.Dari sekian banyak peserta yang berpartisipasi, Desa Sidomulyo berhasil meraih perhatian juri dan masyarakat luas dengan gapura bertema "Kampung Sakura." Gapura ini tidak hanya mencerminkan keindahan desa, tetapi juga memadukan unsur-unsur budaya lokal dengan sentuhan kreativitas modern. Gapura Kampung Sakura ini berhasil meraih juara III dalam festival tersebut, sebuah prestasi yang membanggakan bagi warga Desa Sidomulyo.

Keunikan Gapura Kampung Sakura ini terletak pada desainnya yang memadukan keindahan alam dan budaya Jepang dengan kearifan lokal Desa Sidomulyo. Gapura ini dihiasi dengan replika bunga sakura yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang, menunjukkan kepedulian warga terhadap lingkungan. Selain itu, ornamen-ornamen tradisional Jawa turut menghiasi gapura, menciptakan perpaduan yang harmonis antara dua budaya.Prestasi Desa Sidomulyo ini tidak terlepas dari kerja keras dan semangat gotong royong warga. Selama proses pembuatan gapura, warga Desa Sidomulyo bekerja sama, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi. Mereka mengumpulkan bahan-bahan, merancang konsep, dan bergotong royong untuk membangun gapura yang kini menjadi kebanggaan desa.

Dalam Lomba tersebut Gelar juara I diraih oleh Gapura Gang Farra dari Jalan Indragiri, Desa Sumberejo. Dengan tema "Nusantara," gapura ini berhasil memikat hati para juri dengan desainnya yang megah dan detail yang mengesankan. Bagian gapura dihias dengan bambu dan atap jerami, menonjolkan kekayaan budaya dan semangat persatuan bangsa. Atas prestasinya, Gapura Gang Farra berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta dari Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu dan tambahan Rp 1,5 juta dari Jatim Park Group. Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi warga Desa Sumberejo untuk terus mempertahankan semangat gotong royong dan kreativitas mereka.Kemudian Juara II diraih oleh Gapura Dewi Sartika dari Kelurahan Temas, yang mengusung desain elegan dengan dominasi warna merah putih, simbol bendera Indonesia. Gapura ini mendapatkan hadiah sebesar Rp 2 juta dari Disparta dan tambahan Rp 1 juta dari Jatim Park Group. Festival Lomba Gapura 2024 telah memberikan warna tersendiri dalam perayaan HUT RI di Kota Batu. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh peserta, tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.

Prestasi yang diraih Desa Sidomulyo dengan gapura "Kampung Sakura" di Festival Lomba Gapura HUT RI ke-79 ini menunjukkan bahwa desa ini memiliki potensi besar dalam hal kreativitas dan semangat gotong royong. Meskipun hanya meraih juara III, gapura ini telah menjadi simbol kebanggaan warga yang mencerminkan kekayaan budaya dan kecintaan mereka terhadap lingkungan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi warga Desa Sidomulyo untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mempercantik lingkungan mereka, serta memperkuat identitas desa sebagai bagian dari Kota Batu yang berdaya saing tinggi. Dengan semangat yang terus menyala, Desa Sidomulyo siap untuk terus melangkah maju, menjadikan kreativitas dan kebersamaan sebagai kekuatan utama dalam membangun desa yang lebih baik.