Melintas Batas, Menjalin Bahasa: Kisah KKN Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Ma’had Al-Bi’tsat

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler tahun 2025 kembali menjadi sarana pengabdian mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lintas budaya. Salah satu kelompok KKN, yakni kelompok 316/117, melaksanakan program pengabdian di Ma’had Al-Bi’tsat, sebuah lembaga pendidikan berbasis keagamaan dan bahasa Arab yang menjadi pusat pembinaan para pelajar internasional di wilayah Thailand Selatan. Program ini berlangsung sejak 29 Juli hingga 20 Agustus 2025 dan menghadirkan pengalaman unik bagi para mahasiswa dalam menjembatani bahasa, budaya, dan nilai keagamaan.

Kelompok KKN ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. H. Muhammad Khusnan, M.Ag. Ketua kelompok, Annisah Nurhasanah, bersama sembilan anggota lainnya dari berbagai jurusan, menjalankan berbagai program kerja yang difokuskan pada pendidikan bahasa Arab, penguatan spiritualitas, serta pengenalan budaya Indonesia kepada para santri. Sejak awal kedatangan, mahasiswa disambut dengan antusias oleh pihak pesantren dan masyarakat sekitar, menciptakan suasana kolaboratif yang hangat.

Selama masa pengabdian, mahasiswa aktif mengajar bahasa Arab kepada para santri dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan seperti dzikir dan yasinan rutin. Mereka juga turut membantu kegiatan pembelajaran Al-Qur’an, memperkuat tradisi literasi Islam di lingkungan pesantren. Di luar kegiatan akademik, kelompok KKN juga memperkenalkan budaya Indonesia melalui acara pertukaran budaya yang disambut hangat oleh santri maupun pengelola lembaga. Kegiatan ini menjadi jembatan komunikasi dan persahabatan lintas negara, terutama dalam konteks pendidikan Islam modern.

Selain mengajar, mahasiswa juga terlibat dalam aktivitas sosial dan kultural yang mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar Ma’had. Mereka mengikuti kegiatan saparan, doa bersama, serta berbagai agenda harian santri, sehingga proses pengabdian berjalan dengan nuansa kedekatan emosional dan spiritual. Tidak hanya memberikan ilmu, mahasiswa juga memperoleh pengalaman berharga tentang kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat Thailand Selatan.

Menjelang akhir masa KKN, kelompok mahasiswa menyampaikan harapan agar kegiatan pengabdian semacam ini dapat terus dilanjutkan sebagai bentuk diplomasi budaya dan pendidikan. KKN di Ma’had Al-Bi’tsat tidak hanya memperluas cakrawala mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai perguruan tinggi yang aktif menjalin hubungan global melalui misi dakwah dan pendidikan.

Kisah KKN 316/117 ini menjadi bukti bahwa pengabdian tidak mengenal batas geografis. Bahasa, budaya, dan nilai-nilai keagamaan menjadi jembatan untuk saling memahami, menguatkan, dan membangun masa depan bersama.

Penulis: Nadina Sri Halimah (Oktober 2025)