Bangkitkan Semangat Anak-Anak Belajar Agama, Mahasiswa KKN UIN Sunan kalijaga adakan Gebyar Lomba TPA di Karangdowo Klaten.

Belajar-mengenai ilmu agama memang perlu ditanamkan sejak dini. Salah satu antisipasi orang tua dalam memberikan pendidikan keagamaan kepada anak-anaknya dengan cara mengikutsertakan dalam kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) di mushola atau masjid setempat. Dikarenakan berbagai faktor, anak-anak masih ogah-ogahan untuk selalu hadir menerima pembelajaran rutinan tersebut. Hal ini nampaknya juga terjadi pada kegiatan TPA di Mushola Ar Rahman RW 02 dan Masjid Al Ikhlas RW 04 , Desa Munggung, Karangdowo, Klaten.

Berdasar pernyataan dari beberapa tenaga pengajar mengaji, anak-anak TPA di Mushola Ar Rahman tidak menentu kehadirannya karena berbagai faktor seperti malas, rasa bosan, atau bermain gadget di rumah. “Setiap kali saya mengajar, anak-anak semakin hari semakin berkurang karena mereka lebih suka bermain layang-layang dilapangan daripada datang ke TPA. Tapi saya tetap mengajar karena dimintai tolong takmir masjid dan juga anak-anak disini ngeyel mbak, kalau dinasihati”, ujar Pak Ikhsan selaku tenaga pengajar di Masjid Al Ikhlas (8/8). Dalam rangka mengobarkan kembali semangat anak-anak untuk rajin hadir menerima pembelajaran agama di TPA tersebut, Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga kelompok 89 mengadakan “Gebyar Lomba TPA” yang diselenggarakan di kedua TPA tersebut. Pelaksanaan lomba di Mushola Ar Rahman dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Agustus 2020, sedangkan untuk Masjid Al Ikhlas dilaksanakan selama tiga hari yakni Senin, 17 Agustus 2020 sampai Rabu, 19 Agustus 2020. Beberapa lomba yang dapat di ikuti anak-anak TPA yakni meliputi Lomba Tahfidz, Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Mewarnai Masjid.

Dengan penuh rasa syukur, acara meriah tersebut sukses mendatangkan antusias anak-anak di luar ekspektasi. Gebyar Lomba TPA berhasil menghadirkan 43 (empat puluh tiga) anak-anak yang siap mengikuti lomba keagamaan tersebut. Masing-masing lomba memiliki sesi yang berbeda, Lomba Cerdas Cermat di RW 02 diselenggarakan pada hari Minggu pagi yakni mulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Sedangkan Lomba Tahfidz dan Lomba Mewarnai di adakan pada sore hari mulai pukul 15.30 WIB. Untuk pelaksanaan lomba di RW 04, Lomba Tahfidz dilaksanakan pada hari Senin, Lomba Cerdas Cermat dilaksanakan pada hari Selasa, dan Lomba Mewarnai dilaksanakan di hari Rabu. Setiap kategori lomba dilaksanakan selama 1 (satu) jam. Setiap lomba memiliki teknis dan berbagai kriteria penilaian tersendiri antara lain: Lomba Cerdas Cermat dibagi menjadi dua kategori berdasar kemampuan anak. Pelaksanaan lomba ini dibagi menjadi 3 (tiga) sesi yaitu sesi penyisihan, semifinal dan final. Setelah juri selesai membacakan pertanyaan, peserta lomba yang bisa menjawab harus mengangkat tanganterlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan. Peserta yang paling banyak menjawab pertanyaan dengan benar, mereka lah yang menjadi Juara.

Lomba Tahfidz dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi menghafal surah-surah pendek dan juga sesi sambung ayat. Lomba ini dinilai dari aspek kelancaran melafalkan ayat Al Qur’an, Makhroj huruf, serta nada lagu. Sedangkan Lomba Mewarnai Masjid dinilai dari aspek pemilihan warna serta kerapian dalam mewarnai. Dengan ketentuan, anak-anak membawa pensil warna sendiri dari rumah. Dalam hal penentuan kategori dan penjurian, Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga memutuskan untuk melakukan kolaborasi dengan tenaga pengajar di kedua TPA tersebut. Karena mereka dirasa lebih memahami seberapa jauh kemampuan masing-masing anak.

Tentu saja, ada pembagian hadiah yang dibagikan kepada Juara pada setiap lomba. Penghargaan diberikan kepada Juara 1, Juara 2 dan Juara 3 berupa hadiah sederhana, sertifikat, serta kalung permen yang dijadikan sebagai medali. Tidak hanya kepada pemenang lomba, Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga juga berinisiatif memberikan penghargaan pada anak-anak yang aktif, disiplin, rapi, sopan dan berani maju kedepan sendiri dengan penuh percaya diri. Sekaligus untuk perpisahan dengan anak-anak TPA selama masa KKN, acara luar biasa menyenangkan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama. (Iin Hana/KKN )