Membangun Desa dari Kampus: Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Hadir di Paten Magelang
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2025 menjadi momentum penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Sebanyak 11 mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok KKN resmi memulai pengabdian pada 29 Juli 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 20 Agustus 2025. Kegiatan ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Moh. Soehadha, S.Sos., M.Hum., dengan Destian Fitri Kurnia Sani dari jurusan Sosiologi Agama sebagai ketua kelompok. Para anggota lainnya berasal dari berbagai jurusan lintas fakultas seperti Biologi, Ilmu Hukum, dan Hukum Keluarga Islam, yang memperkaya kolaborasi lintas disiplin dalam pelaksanaan program kerja di masyarakat.
Desa Paten dipilih sebagai lokasi KKN karena memiliki potensi sosial, budaya, dan lingkungan yang kuat, serta masyarakat yang terbuka terhadap inovasi. Sejak awal kedatangan, para mahasiswa langsung berbaur dengan masyarakat di Dusun Gondang 1 dan Gondang 2. Minggu pertama diisi dengan aktivitas edukatif seperti mengajar di SD Negeri Paten 1 dan 2, mendampingi kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), serta yasinan dan doa bersama warga. Selain itu, mahasiswa juga ikut membantu aktivitas pertanian seperti panen dan penjemuran daun tembakau serta pembibitan sawi putih bagian dari aktivitas ekonomi utama masyarakat setempat.
Seiring berjalannya waktu, program KKN berkembang ke berbagai bidang sosial dan budaya. Para mahasiswa ikut serta dalam revitalisasi perpustakaan desa, kegiatan seni dan kreativitas anak-anak, serta persiapan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Semangat gotong royong tampak nyata dalam pelaksanaan lomba 17-an, malam saparan, hingga acara nonton film bersama warga. Para mahasiswa bukan hanya menjadi peserta, tetapi juga panitia penyelenggara, menjadikan momentum kemerdekaan sebagai ruang interaksi yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
Menjelang akhir masa pengabdian, kegiatan KKN difokuskan pada program berkelanjutan. Mahasiswa mengadakan sosialisasi hidroponik bagi pemuda desa sebagai bentuk edukasi pertanian modern yang ramah lingkungan. Program ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengembangkan sumber daya lokal secara inovatif. Selain itu, tim KKN juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan tradisi lokal seperti saparan, yang memperlihatkan kehangatan dan solidaritas sosial antara warga dan mahasiswa.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga berupaya tidak hanya menjalankan tugas akademik, tetapi juga membangun relasi sosial yang erat dengan masyarakat. Program KKN ini menjadi ruang belajar bersama baik bagi mahasiswa maupun warga desa dalam merancang solusi sederhana terhadap tantangan sehari-hari. Diharapkan, inisiatif seperti revitalisasi perpustakaan desa dan pelatihan hidroponik dapat terus berlanjut sebagai bentuk keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat setelah masa KKN berakhir.
Penulis: Nadina Sri Halimah (Oktober 2025)