LP2M - Sebanyak 60 mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga diterjunkan di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. KKN akan berlangsung selama 45 hari. Mahasiswa diminta untuk menggali dan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang di miliki desa.

Saat prosesi serah-terima di Balai Desa Sumberkerang pada Rabu 12 Juli 2023, para mahasiswa disambut oleh perangkat desa dan kepala-kepala dusun Sumberkerang. Dimulai dari Bunadi (sekertaris desa) mewakili kepala desa yang berhalangan, ia menjelaskan kondisi sekilas Desa Sumberkerang.

“Sumberkerang memiliki tujuh dusun dengan penduduk sekitar 6000 jiwa, keseluruhan beragama Islam,” ujar Bunadi.

Ia juga menjelaskan mayoritas masyarakat berpencaharian sebagai buruh dan petani. Tanaman khas desa adalah bawang merah. Dan bawang goreng sebagai produk unggulan.

Dwi Nur Cahyo (Bhabinkamtibmas) juga menyambut kehadiran mahasiswa. Ia berpesan agar mahasiswa betah dan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Ia meminta agar para mahasiswa terus bersinergi dan menjaga keamanan desa.

Sementara itu Ir. Sumarsono, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan berharap para mahasiswa dapat mewarnai desa.

Mahasiswa UIN berasal dari banyak daerah di Indonesia, sehingga mahasiswa yang terjun memiliki ragam budaya. Para mahasiswa juga berasal dari berbagai program studi.

“Biasanya dalam satu wilayah desa hanya belasan mahasiswa yang KKN. Namun kita banyak karena UIN menekankan kerja yang fokus, sehingga mahasiswa yang KKN dipecah menjadi 6 kelompok untuk mengisi dusun-dusun,” jelas Sumarsono.

Setelah sambutan, para mahasiswa diminta satu-persatu mengenalkan diri. Kemudian acara serah-terima ditutup dengan foto bersama. (LPPM, L.A)

Artikel dan gambar bersumber dari wiradesa.co