Rabu (14/08) tim KKN Papua Emas menyelenggarakan webinar tentang pengolahan hasil pertanian dan sertifikasi halal. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja yang dilaksanakan di Nimbokrang, Jayapura. Sasarsan dari kegiatan ini adalah para petani dan pelaku UMKM di distrik Nimbokrang I. Webinar berlangsung dari pukul 08.30 – 12.15 WIT dengan mengusung tema “Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Distrik Nimbokrang, Jayapura, Papua”.Ada dua orang pemateri yang mengisi webinar kali ini. Dr. Nurfitri Ekantari, S.Pi., M.P (Ahli Pertanian dan Veteriner serta Teknologi Perikanan Pasca Panen, Departemen Teknologi Hasil Perikanan UGM) dan Erny Qurotul Ainy, S.Si., M.Si (Penyelia Halal dan Dosen Program Studi Biologi UIN Sunan Kalijaga). Turut hadir juga Kepala Distrik Nimbokrang (Tita Puspitasari) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Papua Emas (Very Julianto, M.Psi., Psi).

Pemerintah distrik Nimbokrang sangat mendukung adanya program penyuluhan hasil pertanian ini, mengingat dampaknya yang baik untuk perekonomian. “Masyarakat diharapkan mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan oleh teman-teman KKN Papua Emas. Ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat Papua untuk meningkatkan taraf ekonomi” ungkap Tita Puspitasari selaku Kepala Dsitrik Nimbokrang.

Selaras dengan hal tersebut, Very Julianto juga menyampaikan hal yang sama terkait pertumbuhan ekonomi kerakyatan. “Foi moi. KKN Papua Emas adalah bentuk kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga dengan Baznas Kapupaten Jayapura. Sehingga memiliki tujuan agar Nimbokrang semakin maju dan hebat. Terimakasih kepada ibu Tita Puspitasari dan jajaran, serta kedua narasumber yang bersedia meluangkan waktunya” ungkap Very Julianto melalui sambungan google meet.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan webinar ini adalah semi offline-online. Sebagian anggota KKN Papua Emas bergabung melalui sambungan google meet dan lainnya berada di lapangan. Masyarakat Nimbokrang mengikuti kegiatan webinar di Aula Kecamatan melalui layar monitor, tentunya dengan mematuhi protokol kesehatran. Masyarakat sebagai petani dan pelaku UMKM sangat antusias mengikuti acara ini, meskipun narasumber melalui virtual. (Team KKN Papua Emas ).