Bersama REEI Gresik, KKN UIN Sunan Kalijaga Gelar Sosialisasi Metode Eco Enzym dan Hidroponik dalam Bercocok Tanam

LP2M -Sabtu (13/08/2022) KKN Mandiri 108 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kelompok 24 Desa Kepuhklagen menyelenggarakan kegiatan sosialisasi eco enzym dan penanaman sayur dengan metode hidroponik. Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakandi Balai Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Dalam kegiatan sosialiasi tersebut, penyampaian materi terbagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu sesi eco enzym dan sesi Hidroponik. Pada sesi eco enzym, materi disampaikan oleh Ibu Tatik Erawati dari Relawan Eco Enzym Indonesia (REEI) Gresik. Sedangkan pada sesi hidroponik, materi disampaikan oleh saudara Saparwadi anggota KKN 108 UIN Sunan Kalijaga Desa Kepuhklagen. Lebih lanjut, kegiatan sosialiasi tersebut dihadiri oleh perangkat desa serta perwakilan dari tokoh masyarakat yang meliputi kepala dusun, RT/RW, PKK, dan perwakilan dari beberapa organisasi kepemudaan lainnya.
Ditinjau dari kebersihan lingkungan, persoalan sampah merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Desa Kepuhklagen. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, kondisi realitas masyarakat menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah yang ada di desa Kepuhklagen itu masih rendah. Argumentasi tersebut, diperkuat oleh pernyataan dari Khoirul Anam (Salah satu perwakilan dari tokoh organisasi masyarakat) yang menyatakan bahwa :
“Persoalan sampah merupakan masalah terbesar yang ada di Desa Kepuhklagen. Masih banyak masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan seperti di sungai, kebun, dan menumpuk sampah di pekarangan belakang rumah. Perilaku masyarakat tersebut menyebabkan timbulnya permasalahan baru seperti bau yang tidak sedap, saluran air tersumbat, sungai yang kotor, dan mengurangi keasrian lingkungan yang menjadi tidak enak dipandang”.
Ditinjau dari segi geografis, Desa Kepuhklagen merupakan salah satu kawasan agraris yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai seorang petani. Dalam kondisi realitas tersebut, terdapat beberapa persoalan yang dialami oleh sebagian masyarakat seperti kurangnya pemahaman akan pertumbuhan hama dan penyakit tanaman serta minimnya kepemilikan lahan pribadi karena sebagian didominasi oleh pemerintah Angkatan Laut (AL) yang menyebabkan sebagian masyarakat hanya berkedudukan sebagai buruh tani.
Dalam menyikapi kondisi tersebut, KKN Mandiri 108 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kelompok 24 Desa Kepuhklagen mengambil langkah untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dalam rangka penanggulangan sampah, mengatasi permasalahan yang ada, serta membantu mewujudkan adanya lingkungan yang bersih dan sehat di Desa Kepuhklagen. Kegiatan sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terlebih mengenai pengelolaan sampah organik melalui eco enzym serta metode penanaman hidroponik.
Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, peserta terlihat antusias dan fokus dalam mendengarkan materi-materi yang disampaikan. Argumentasi tersebut, diperkuat dengan adanya respon para peserta yang sangat pro-aktif dan positif dalam setiap rangkaian acara yang ada dalam kegiatan sosialisasi tersebut.