KKN Kelompok 52 Dusun Grindang Kulon Progo Lakukan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos dengan Memanfaatkan Sampah Organik dan Cairan Gula Jawa
Kulon Progo, 21 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kelompok 52 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kegiatan soisalisasi Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Memanfaatkan Sampah Organik Dan Cairan Gula Jawa, Bertempat di Rumah Ketua RT 23 Dusun Grindang sekaligus sebagai posko KKN Kelompok 52 yaitu rumah Bapak Suwitno.
Kegiatan Sosialisasi meriupakan salah satu program kerja unggulan yang telah direncanakan kelompok KKN 52 dusun Grindang, Kegiatan ini dilakukan karena melihat banyaknya sampah organik yang ada di dusun Grindang dimana sebagian besar masyarakat dusun Grindang membuang sampah organik ini dengan percuma atau bahkan dibakar sehingga menghasilkan polusi yang tidak baik untuk kesehatan, Pembuatan pupuk kompos ini dikolaborasikan dengan cairan gula jawa dimana kebanyakan masyarakat dusun Grindang berprofesi sebagai produsen gula jawa, selain itu sebagain besar masyarakat dusun Grindang sebanyak 237 orang berprofesi sebagai petani sehingga pupuk kompos ini dapat dijadikan alternatif untuk menambah kesuburan tanaman pertanian mereka.
Kegiatan sosialisasi dilakukan pukul 13:00 wib, Peserta sosialisasi ini yakni para ibu rumah tangga dan petani yang ada didusun Grindang, kurang lebih sekitar 40 peserta menghadiri kegiatan sosilalisasi ini. Mereka menyempatkan menghadiri kegiatan sosialisasi ini di sela-sela kesibukan mereka mengurus rumah dan bekerja, Para peserta sosialisasi dengan antusias mendengarkan penjelasan yang dipandu oleh saudari Alfina Qurotu’aini, Seorang Mahasiswi KKN dari UIN Sunan Kalijaga Prodi Kimia.
Alfina menyampaikan urutan Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Memanfaatkan Sampah Organik Dan Cairan Gula Jawa, Alfina menjelaskan langkah pertama dalam pembuatan pupuk kompos ini adalah dengan mengumpulkan sampah organik lalu dikumpulkan dalam suatu wadah yang tertutup seperti ember yang memiliki tutup lalu sampah organik tersebut dapat dicampurkan cairan gula jawa, 100 gram gula jawa dapat dicampurkan air sebanyak 1 liter, kedua bahan tersebut dimasukan kedalam wadah yang telah disediakan untuk langkah terakhir adalah bahan tersebut dicampurkan cairan EM-4 cairan ini dapat dengan mudah ditemui pada toko pertanian dengan harga yang terjangkau, cukup campurkan EM-4 secukupnya lalu tutup wadah tersebut hingga terjadi proses pengkomposan sekitar 4-7 hari. Cairan EM-4 sendiri adalah cairan yang mengandung bakteri fermentasi sehingga dapat membantu dalam pengkomposan. Setelah proses pengkomposan selesai pupuk pun sudah siap digunakan pada tanaman.
Untuk proses pembuatan pupuk kompos ini tidaklah sulit dan bahan yang digunakan juga mudah untuk didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau sehingga masyarakat dapat dengan mudah untuk mempraktikkan. Semoga dengan kegiatan sosilaisasi ini masyarakat dusun Grindang dapat memanfaatkan sampah organik yang biasanya hanya dibuang begitu saja menjadi barang yang lebih bermanfaat.