Sabtu, 13 Juli 2024 dan 8 Agustus 2024, kelompok 21 KKN 114 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adakan sosialisasi bertema “Sosialisasi Manajemen Keuangan Digital untuk UMKM dan Ibu Rumah Tangga” di gedung serbaguna Pos Paud Arjuna, Dusun Banyunganti Lor, Kelurahan Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sosialisasi ini merupakan hasil kerja sama antara kelompok KKN dengan startup lokal aplikasi pencatatan keuangan digital, “Catatmak”. Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan peningkatan keterampilan manajemen keuangan bagi ibu-ibu rumah tangga di Dusun Banyunganti Lor, yang sebagian besar terlibat dalam berbagai kegiatan UMKM seperti produksi keripik tempe benguk, kerajinan dari tali makrame, kerajinan rajutan, bakpia, souvenir, dan kerajinan keranjang anyam. Meski produktif, para ibu rumah tangga ini belum memiliki sistem pencatatan keuangan yang memadai, baik secara manual maupun digital, sehingga sering kali mengalami kesulitan dalam mengelola arus keuangan. Pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan menjadi keluhan umum yang muncul di kalangan mereka.

Sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Dusun Banyunganti Lor serta para pelaku UMKM setempat. Peserta terlihat sangat antusias dan terlibat aktif dalam setiap sesi yang disampaikan. Penyampaian materi, ice breaking, dan praktik langsung pencatatan keuangan digital melalui aplikasi “Catatmak” terlaksana dengan baik. Untuk menambah semangat, panitia menyediakan tiga buah kaos dan beberapa hadiah kecil sebagai reward bagi peserta yang berhasil menjawab quiz yang diberikan setelah pemaparan materi.

Indikator keberhasilan yang dicapai dalam sosialisasi manajemen keuangan digital ini. Para peserta berhasil memahami konsep dasar manajemen keuangan digital dan mampu mempraktikkan pencatatan keuangan melalui media WhatsApp, termasuk mencatat tiga pengeluaran dan satu pemasukan. Selain itu, mereka berhasil mengunduh dan menginstall aplikasi "Catatmak" di telepon seluler mereka, serta menunjukkan kemampuan dalam membaca grafik arus kas yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut. Meski terdapat kendala dalam hal adaptasi penggunaan teknologi digital, terutama bagi peserta yang lebih tua, keberhasilan dalam indikator-indikator ini menunjukkan bahwa sosialisasi ini telah memberikan dasar yang kuat bagi penerapan manajemen keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Meskipun sosialisasi berjalan lancar dan mendapatkan respons positif, terdapat beberapa kendala, terutama terkait dengan usia peserta yang mayoritas adalah lansia. Mereka kurang terbiasa dengan penggunaan media digital, yang mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam pengoperasian aplikasi keuangan. Diharapkan setelah sosialisasi ini, peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pencatatan keuangan yang lebih teratur dan akurat melalui aplikasi “Catatmak”, diharapkan kesejahteraan rumah tangga dan perkembangan UMKM di Dusun Banyunganti Lor dapat meningkat secara signifikan.

Sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan sosialisasi ini, kelompok 21 KKN 114 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta diminta untuk mewakili 12 kelompok KKN lainnya dalam memberikan materi serupa pada acara kumpul PKK tingkat Desa Kaliagung yang akan diadakan pada tanggal 11 Agustus 2024 di aula Kelurahan Kaliagung. Ini menjadi kesempatan penting untuk memperluas dampak positif dari sosialisasi ini ke tingkat yang lebih luas. (RSA/AF)