MENCIPTAKAN BI’AH ARABIYAH DI PONDOK PESANTREN AL BAROKAH JOGOKERTEN, DESA TRIMULYO, SLEMAN

Kegiatan praktek komunikasi berbahasa Arab melalui game

Kegiatan praktek komunikasi berbahasa Arab melalui game

Kegiatan praktek komunikasi berbahasa Arab melalui game

Kegiatan praktek komunikasi berbahasa Arab melalui game

Kegiatan praktek komunikasi berbahasa Arab melalui game
LP2M -Jogokerten merupakan daerah yang profesi masyarakatnya heterogen, ada petani, buruh tani, karyawan, PNS, dan ada juga yang serabutan. Di Jogokerten terdapat beberapa Pondok Pesantren, diantaranya adalah Pondok Pesantren Al Barokah yang menjadi posko sekaligus tempat mengabdi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mandiri 105 UIN Sunan Kalijaga kelompok 122.
KKN 105 kelompok 122 semula akan KKN di Padukuhan Bumi Rejo, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. Namun setelah adanya kasus positif Covid-19 yang melonjak di Desa Ngalang khususnya di Dukuh Bumi Rejo dan juga adanya kebijakan PPKM, maka Kepala Dukuh Bumi Rejo dengan berat hati membatalkan kegiatan KKN di lokasi tersebut.
Abdul Manan sebagai ketua kelompok konsultasi mengenai hal tersebut dan meminta solusi kepada penulis yang menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 122. Akhirnya DPL memberikan solusi untuk KKN luring di Dukuh Jogokerten, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman yang terpusat di Pondok Pesantren Al Barokah dengan menjalankan prokes yang ketat dan juga melakukan tes Genose terlebih dahulu. Setelah tes Genose dan hasilnya semua anggota kelompok negative Covid-19, pada tanggal 16 Juli 2021 KKN 105 kelompok 122 tiba di lokasi untuk memulai kegiatan pengabdian masyarakat.
Salah satu program kerjanya adalah menciptakan lingkungan Pondok aktif berbahasa Arab (bi’ah arabiyah). Semua anggota kelompok KKN yang berjumlah 12 mahasiswa adalah alumni pesantren dan ada diantaranya yang mampu berbahasa Arab aktif. Ponpes Al Barokah adalah pondok tahfidz al-Qur’an, kegiatan utama dari para santri adalah menghafal al-Qur’an dan ditambah wawasan keislaman dasar. Program aktif berbahasa Arab belum diterapkan di Pondok Al Barokah, sehingga kehadiran mahasiswa KKN dari UIN Sunan Kalijaga memberikan manfaat bagi warga pondok khususnya santri jadi lebih familiar dengan Bahasa Arab sehingga dapat menjadi penunjang para santri untuk bisa lebih memahami literatur-literatur berbahasa Arab terutama memahami isi kandungan al-Qur’an yang telah dihafalnya, dan para santri semakin semangat dalam belajar.
Metode pembelajarannya adalah dengan mempraktikkan berbicara langsung sesuai materi melalui game dan demonstrasi. Misal materi tentang nama-nama benda, maka santri langsung memegang benda-benda tersebut dan saling tanya antara satu dengan yang lain. Contoh lain tentang posisi, ketika tutor mengatakan amama (depan) maka santri lompat ke depan, ketika mengatakan yamin (kanan) maka santri lompat ke sebelah kanan, dan lain sebagainya.
Kelompok KKN juga membuat program kerja fotografi sebagai branding mengenalkan Padukuhan pada khalayak umum melalui media sosial. Pada waktu sebelum Ramadhan para pemuda padukuhan melakukan kerja bakti bersih-bersih sungai. Hal itu dipandang oleh kelompok KKN dapat berpotensi mengundang pengunjung untuk mengunjungi tempat tersebut, sehingga muncul ide untuk membuat program kerja fotografi.
Selain itu juga ada program kerja pelatihan komputer pada santri, pembuatan perpustakaan mini di padukuhan, pelatihan public speaking, penyuluhan agama pada jamaah ibu-ibu, membuat fasilitas olah raga badminton, dan lain-lain. “Kami senang dan semoga mahasiswa KKN dari UIN Sunan Kalijaga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat” begitu kata Ihsan Yulianto sebagai Ketua RT 05 Jogokerten dan pengurus Pondok Pesantren Al Barokah kepada DPL. (Aufal, 2021)