Antisipasi Keterbatasan Pakan Ternak, KKN Mandiri UIN Sunan Kalijaga Inisiasi Fermentasi Pakan dengan Bahan Dasar Gedebog untuk Para Peternak

LP2M- Desa Kebonsari – Petanahan,Sabtu, 06 Agustus 2022,Kelompok KKN Mandiri 108UIN Sunan Kalijaga Desa Kebonsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumenmenyelenggarakan kegiatan fermentasi pakan ternak domba dengan bahan dasar gedebog/ batang pisang. Kegiatan fermentasi pakan ternak domba dilaksanakan di kandang ternak Dukuh BogorDesa Kebonsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu, 06 Agustus 2022 pukul 14.00 – 15.30 WIB.
Fermentasi merupakan proses yang melibatkan mikroba, substrat, dan ketepatan kondisilingkungan sehingga mampu mengubah berbagai senyawa kompleks menjadi senyawa sederhanayang lebih dapat dimanfaatkan. Pengaruh iklim sangat menentukan ketersediaan hijauan sebagaipakan ternak. Pakan merupakan salah satu faktor utama keberlangsungan hidup ternak, namunketersediaan pakan berupa rumput dan hijauan mengalami beberapa kendala antara lain fluktuasijumlah rumput dan hijauan yang tidak menentu. Pada musim kemarau ketersediaan rumput danhijauan lebih sedikit dibandingkan dengan musim penghujan. Sehingga untuk meningkatkanproduktivitas ternak ditentukan oleh kualitas dan kuantitas rumput serta hijauan pakan ternakterutama pada musim kemarau. Kondisi tersebut mencerminkan bahwa betapa pentingnyamendapatkan rumput dan hijauan yang dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak.
Solusi mengatasi kendala penyediaan pakan ternak domba bisa diatasi dengan caramemanfaatkan limbah pertanian dan perkebunan. Salah satunya menggunakan bahan dasar daribatang pisang atau gedebog. Batang pisang termasuk kedalam limbah perkebunan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif khususnya untuk ternak kambing atau domba. Batangpisang mengandung senyawa karbohidrat yang cukup baik untuk dijadikan sebagai penggantirumput dan hijauan pada musim kemarau. Namun perlu adanya sentuhan teknologi untuk mengolah batang pisang sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak kambing atau dombapada musim kemarau. Salah satu cara pengolahan atau pengawetan batang pisang atau gedebog adalahdengan fermentasi.
Kegiatan fermentasi pakan ternak dihadiri oleh peternak domba Desa Kebonsari, tim KKN Mandiri 108 UIN Sunan Kalijaga dan satu narasumber yangberkompeten di bidangpengolahan pakan ternak domba atau kambing. Terselenggaranya kegiatan fermentasi pakan ternak dari batang pisang ini diharapkan dapat mengedukasi peternak Desa Kebonsari untuk lebihmemahami tentang pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan, dan jugamemberikankesempatan kepada peternak domba Desa Kebonsari untuk belajar tentang pengolahan pakanternak dengan cara fermentasi sehingga para peternak tidak kebingungan lagi mencari pakanternak ketika musim kemarau.
Batang pisang atau gedebog sebagai sumber pakan alternatif mempunyai kandungan nutrisi untuk meningkatkan kualitas pakan dari batang pisang atau gedebog. Maka sebelum disajikan padaternak, batang pisang atau gedebog perlu difermentasikan dan ditambah sumber pakan lain. Adapunalat yang diperlukan untuk proses fermentasi pakan ternak antara lain adalah pisau dan golok, ember,drum, dan terpal. Sedangkan bahan yang harus disiapkan antara lain batang pisang, ampas tahu,dedak atau katul, garam, cairan fermentasi (biostarter) dan air secukupnya. Selanjutnya, carapembuatan pakan ternak sebagai berikut:
- Pohon pisang dipotong-potong (makin kecil makin baik).
- Campurkan potongan pohon pisang, ampas tahu dan bekatul secara merata.
- Campurkan biostarter dan air secukupnya.
- Aduk dan diamkan selama 15 menit kemudian di siramkan ke dalam pakan hingga rata.
- Taburkan garam dan diaduk ke pakan hingga rata.
- Pakan dimasukan ke dalam drum plastik atau plastik atau ditutup dengan terpal kedap udara selama 1 hari.
Pakan siap untuk diberikan pada ternak (domba atau kambing) setiap pagi dan sore. Pakan batang pisang atau gedebog fermentasi inibisa bertahan berkisar antara 10 sampai 15 hari dan langsung dapat diberikan ke domba atau kambing. Adapun manfaat pakan batang pisang atau gedebog fermentasi:
- Menambah nafsu makan domba karena aromanya enak.
- Kualitas nutrisi dan protein pakan dapat meningkat.
- Limbah kotoran ternak tidak bau seperti kalau diberi pakan biasa.
- Pakan dapat di simpan.
- Pembuatannya sangan mudah.
- Pakan hasil fermentasi akan lebih mudah dicerna sehingga penyerapan nutrisi bisa optimal. • Kebutuhan nutrisi dalam pakan sudah terpenuhi sehingga pertumbuhan ternak akan lebih cepat dibandingkan dengan diberi pakan biasa, pertumbuhan 2-4 kali meningkat dibandingkan pakan biasa.
- Daging ternak tidak banyak mengandung lemak karena komposisi pakan sudah ideal. • Nutrisi pakan berupa vitamin tercukupi dengan adanya kandungan biostarter dalam pakan.
Dengan diadakannya kegiatan fermentasi pakan ternak ini diharapkan para peternak DesaKebonsari mampu menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengolahan limbah pertaniandan perkebunan serta dapat mempraktekannya secara langsung. Selain itu, juga memudahkan peternak dalam memberikan pakan hijauan di saat musim kemarau ketika pakan ternak hijauanberjumlah banyak dan supaya bertahan lama tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang ada padapakan tersebut, sehingga kegiatan ini sangat membantu peternak domba atau kambing dalammemberi pakan hijauan. (Nurkhasanah)