Hari Pertama Pembekalan KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: KKN Berdaya KKN Bahagia
.jpg)
LP2M –13 April 2022, LP2M UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar hari pertama pembekalan KKN semester antara angkatan 108. Tema yang diusung adalahSmart dalam Berkomunikasi Sosial.Pembekalan dihadiri oleh 3030 mahasiswa calon peserta KKN yang telah mendaftarkan diri pada tahap pra-KKN. Acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan di kanal You Tube LP2M UIN Sunan Kalijaga.Hadir sebagai pemateri Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi, M.Si, Psi.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Ir. Trio Jonathan Teja Kesuma, M.T. Ia menyampaikan, pembekalan ini merupakan tahap awal yang harus dilalui mahasiswa sebelum terjun melaksanakan KKN.
“Masih akan ada proses pendaftaran yang harus diikuti mahasiswa Pra-KKN, seperti proses pembekalan, pengumpulan persyaratan administratif, pengisian KRS, dan terakhir pendaftaran KKN. Itu harus dilalui semua, karena jika salah satu saja tidak diikuti maka secara sistem mahasiswa akan ditolak dan tidak bisa mengikuit KKN dan nilai KKN tidak muncul.” Tutur Jonathan. Setiap mahasiswa diharapkan agar memastikan sudah menginput KKN dalam KRS dan melalui seluruh alur pendaftaran KKN.
Sambutan kedua diberikan oleh Kepala LP2M Dr. Muhrisun Afandi, S. Ag, B.S.W., M.A.g., M.S.W. Ia mengatakan, mahasiswa harus mengubahmindset-nya bahwa KKN ini merupakan tahap pembelajaran yang harus dilalui. Bukan tahap mengajar masyarakat, dan membebani diri dengan capaian yang tidak masuk akal.
“KKN bagian dari pembelajaran dan bukan segala-galanya dengan target yang tidak masuk akal. Maka anda ke sana untuk belajar; menerapkan skematrial and erordalam setiap kegiatan. Saya ingin mahasiswa membuat kkn menjadi program yang realistis, yang bisa terlaksana dengan baik. Saya selalu mengingatkan agar jangan terbebani dengan cerita-cerita KKN yangbombastis, seperti membangun masjid dalam satu bulan. Anda di sana belajar, dan semakin belajar maka targetnya akan bagus.” kata Muhrisun.
Dr. Nurus Sa’adah selaku pemateri menyampaikan pengantar untuk bermasyarakat dalam melaksanakan KKN. Dalam temaSmart dalam Berkomunikasi Sosial,Ia mengangkat judul materi,KKN Berdaya, KKNBahagia.Di antara hal yang paling penting dalam memulai bermasyarakat, menurut Nurus Sa’adah, adalah komunikasi. “Mahasiswa harus memberikan sentuhan pertama yang dapat melahirkan kesan positif masyarakat. Oleh karena itu, komunikasi merupakan kunci mahasiswa KKN nanti untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat. Pelajari juga kultur komunikasi masyarakat agar tidak menimbulkan miskomunikasi yang berdampak negatif”, jelas Nurus Sa’adah.
Acara pembekalan KKN ini merupakan salah awal dari rangkaian pembekalan yang akan diselenggarakan selama empat hari dengan tema yang berbeda. Sesi pertama bertema "Smart dalam Berkomunikasi Sosial", sesi ke dua bertema"Pelatihan ABCD dalam Pelaksanaan KKN", sesi ketiga bertema "Tata Tertib Berlalu Lintas" dan "Menyusun Rencana Proker dan Teknis Pelaksanaan KKN", dan sesi keempat "Pencegahan Kekerasan Seksual" dan "Monitoringdan "Evaluasi Pelaksanaan KKN".
Dengan acara pembekalan ini, mahasiswa calon peserta KKN diharapkan akan memiliki modal yang cukup dalam melaksanakan kegiatan dan program kerja KKN selam 45 hari nanti. Setiap sesi pembekalan, mahasiswa diwajibkan membuatresumesebagai syarat mengikuti tahap selanjutnya. (LP2M, 2022)