LP2M UIN Sunan Kalijaga Gelar Pelepasan KKN Angkatan 107

LP2M – 2 Maret 2022, LP2M menggelar acara pelepasan KKN angakatan ke-107. Acara dihadiri oleh 62 mahasiswa yang akan disebar di dua lokasi, yaitu di pantaran Sungai Gajah Wong, di antaranya Dusung Ambarukmo, dan Dusun Gowok, dan lokasi ke dua di daerah kampus dua Pajangan, tepatnya di Kebang Putihan dan Watu Geduk. Acara dilaksankan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan dikanal YouTube LP2M UIN Sunan Kalijaga.
Kepala LP2M UIN Sunan Kalijaga Muhrisun Afandi, Ph.D mengawali acara dengan sambutan. Muhrisun menyampaikan, kegiatan KKN akan dibagi menjadi 2 persentase kegiatan, yakni 40 persen adalah kegiatan di masyarakat dan 60 persen kegiatan revitalisasi di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga.
Muhrisun menuturkan, “Dua lokasi ini dipilih karena berdasarkan evaluasi, kita menemukan bahwa kita semakin jauh dari lingkungan (kampus) kita sendiri yang memiliki tipologi masyarakat yang beragam. Masih banyak lingkungan kumuh di sekitar kampus.” Karena alasan inilah, UIN Sunan Kalijaga perlu menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di dua daerah tersebut.
Muhrisun menambahkan, “Mahasiswa diharapkan untuk memulai, menginisiasi, sebuah program kerja yang nantinya bisa dikembangkan warga masyarakat setelah KKN selesai. Tidak harus membuat kegiatan yang langsung wah dan besar. Cukup buat program-program yang sederhana dan dapat diterima masyarakat.”
Materi pelepasan KKN angkatan ke-107 disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Iswandi Syahputra. Iswandi menuturkan, “Selain sebagai prosedur yang harus dilalui di perguruan tinggi, yang terpenting dari KKN adalah mempertemukan antara ilmu pengetahuan, pengalaman belajar, dengan pemberdayaan masyarakat. Ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yang ingin diturunkan, dan ia tidak lagi berada di menara gading, tapi dialirkan ke akar rumput melalui mahasiswa. Mahasiswa dalam hal ini pembawa pesan atau jembatan yang menghubungkan antara ilmu pengetahuan dengan problem2 sosial masyarakat sekitar.”
Iswandi melanjutkan, dalam melaksanakan KKN, hendaknya mahasiswa selalu mengacu pada prinsip 3 E; Educate, Explain, dan Entertain. “Educate artinya, program kerja yang dirancang sebaiknya dapat mendidik, menambah pengetahuan dan memberikan keterampilan baru bagi masyarakat. Explain artinya, program kerja KKN mampu menjelaskan dengan baik hal-hal yang baru, terutama yang berkenaan dengan teknologi informasi dan Covid-19. Entertain artinya program kerja harus dapat menghibur dalam arti dapat membuat setiap kegiatan menjadi menarik untuk diikuti dan dilaksanakan oleh masyarakat.” Jelas Iswandi.
Acara pelepasan KKN ditutup dengan penyampaian arahan-arahan dari Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Ir. Trio Jonathan Teja Kesuma, M.T dan doa yang dipimpin oleh Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitbit) Ach. Zainal Arifin, Ph.D. Penerimaan mahasiswa KKN oleh kepala desa masing-masing lokasi akan dilaksanakan pada 4 Maret dan dan 7 Maret 2022. (LP2M, 2022)