BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL: LANGKAH MENGHALAU HOAKS DI DUSUN NGLANGGERAN, GUNUNGKIDUL

LP2M -Kerja sama antara kelompok 36 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dusun Nglanggeran Kulon Wirosableng dan kelompok 12 KKN Dusun Nglanggeran Wetan, Patuk, Gunungkidul, menghasilkan sebuah program kerja tentang literasi digital. Webinar ini diadakan secara daring melalui aplikasi ZOOM, Sabtu, 7 Agustus 2021 di Posko KKN Wirosableng.

Maraknya berita-berita bohong di media sosial menjadi keprihatinan tersendiri bagi kelompok KKN 36 dan kelompok KKN 12 Desa Nglanggeran. Oleh karena itu, untuk menciptakan masyarakat yang mampu memahami teknologi komunikasi secara tepat yakni tidak hanya sekadar menerima berita langsung membagikannya kepada orang-orang, tetapi mampu memilah dan mendapatkan sumber berita yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, webinar ini digelardengan tema“Bijak dalam Bermedia Sosial” yang dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta termasuk Dukuh Nglanggeran Kulon, Bapak Wahyu Setiawan, dan Dukuh Nglanggeran Wetan yaitu Bapak Agus.

Webinar ini diketuai oleh Farhanul Hakim sekaligus ketua KKN Wirosableng dengan sasaran masyarakarat Desa Nglanggeran dan masyarakat umum. Farhan mengatakan, “Harapannya, semoga masyarakat Nglanggeran dapat bijak dalam menggunakan teknologi komunikasi secara tepat setelah diadakan acara literasi digital yang diadakan oleh kelompok KKN Nglanggeran Kulon bersama kelompok KKN Nglanggeran Wetan.” Hal ini karena sumber berita yang salah bisa menyebabkan kesalahan informasi di masyarakat.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan dari Ketua Pelaksana dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Wahyu Setiawan. Mengundang Ibu Denisa Apriliawati, Dosen Psikologi UIN Sunan Kalijaga sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan KKN kelompok Wirosableng dan dimoderatori oleh Fatimah Darmawanti selaku Ketua KKN Nglanggeran Wetan, materi dibuka dengan kuisioner, dilanjutkan sejarah tentang media sosial dan cara verifikasi berita atau video untuk mengetahui kebenarannya. Webinar ini diakhiri dengan pembacaan doa dan penutup. Webinar terselenggara dengan apresiasi dan antusiasme peserta serta Dukuh dari Nglanggeran Kulon dan Nglanggeran Wetan yang terus menyemangati kedua kelompok sehingga acara terlaksana dengan lancar. (Monica, 2021).