Dalam-rangka mempersiapkan era new normal pasca pandemik COVID-19, kelompok 132 Kuliah Kerja Nyata Angkatan 102 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta membantu masyarakat Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dengan membagikan bibit tanaman pangan, program di sektor ekonomi ini merupakan salah satu dari tiga program unggulan lain yakni di sektor Pendidikan dan agama.

Pembagian bibit tanaman pangan ini merupakan wujud pemberdayaan masyarakat mengingat wabah virus corona yang melanda Desa Ngrayudan membuat penghasilan warga menurun akibat kegiatan pertanian terhambat, bibit tanaman pangan yang dibagikan adalah cabai, tomat, dan terong. Penurunan produksi pertanian ini otomatis membuat harga sayuran meningkat drastis seiring ketiadaan stok pangan di pasar. Sebanyak 1.000 bibit tanaman dibagikan kepada warga Desa Ngrayudan untuk menanggulangi paceklik akibat pandemik COVID-19.

Di sektor sosial-pendidikan, kelompok KKN UIN Sunan Kalijaga membagikan masker, melakukan penyemprotan di area umum seperti mushola atau masjid serta memberikan fasilitas umum seperti wastafel, tempat sampah di beberapa Sekolah Dasar dan pasar, serta edukasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan berdasarkan anjuran KMK No. HK.01.07-MENKES-4132020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian (COVID-19). Kegiatan ini bisa di akses melalui Instagram @kkn102ngrayudan sebagai upaya keterbukaan informasi kegiatan dan program kerja.

Sedangkan di sektor keagamaan, dilakukan pemasangan banner hadits-hadits dan keilmuan mengenai ajaran islam sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk semakin taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, Membuat buku panduan doa harian untuk anak-anak dan mengadakan lomba cerdas cermat untuk membangkitkan kembali semangat belajar dan berdialektika serta agar anak-anak dapat memahami dan mengamalkan ajaran nabi.

Guna menyongsong era new normal di sektor pariwisata, kelompok KKN UIN Sunan Kalijaga turut serta membantu pemerintah desa dalam memajukan objek wisata yang ada di Desa Ngrayudan dengan mempublikasikan Objek Wisata Seloondo yang memiliki 6 Objek wisata antara lain Air terjun teleng, Hutan pinus segawen, Hutan pinus seloondo, Watu petruk, Watu amben, dan Kolam renang yang bisa menjadi pilihan wisata. Objek Wisata Seloondo juga memiliki Festival Gravitasi Bumi yang dirayakan setiap tahunnya.

Melalui program pemberdayaan masyarakat yang gotong rotong serta integrasi-interkoneksi antara kelompok KKN 132 dengan pemerintah desa diharapkan mampu menyongsong dan mengembangkan sosial-ekonomi masyarakat Desa Ngrayudan menjelang new normal.( KKN/Alma).