KKN Papua UIN Sunan Kalijaga Sosialisasi Gerakan Sadar Zakat, Infaq dan Sedekah

Senin (03/08/2020), KKN Papua UIN Sunan Kalijaga menggelar sosialisasi Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) di Aula Kantor Desa Nimbokrang, Papua. Sosialisasi diisi oleh ustadz Muhammad Anshori dari Baznas Jayapura. Turut hadir juga Sekretaris Distrik Nimbokrang Wellem Wouw, Kepala Desa Nimbokrang Tita Puspitasari, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Very Julianto, diikuti oleh seluruh tim KKN Papua dan masyarakat Distrik Nimbokrang dengan sistem semi online-offline.

Tita Puspitasari selaku Kepala Desa Nimbokrang menyampaikan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa di sini perlu didukung oleh masyarakat agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu Sekretaris Distrik Nimbokrang Wellem Wouw juga sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini dan menyambut baik kedatangan mahasiswa di Distrik Nimbokrang.

“Masyarakat setempat juga perlu mendukung program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN ini. Dengan begitu setiap kegiatan dapat berjalan baik meski dalam kondisi seperti ini, pandemi Covid-19,” ungkapnya," kata Tita Puspitasari selaku Kepala Desa Nimbokrang

“Kita di sini saling melengkapi. Kedatangan mahasiswa dari kampus membawa hal baru. Dan sudah sewajarnya sesuatu yang mereka tidak tahu juga kita perlu ajarkan,” Ujar Sekretaris Distrik Nimbokrang Wellem Wouw, dalam sambutannya.

Sementara itu, Very Julianto selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tim KKN Papua sangat berharap, setiap jajaran dapat membantu, bahu membahu serta mensukseskan program pengambdian kepada masyarakat ini.

“Dengan demikian harapannya, kita dapat bersama-sama mengembangkan dan merealisasikan program yang sudah dirancang seperti Papua Berkarya, SDM Unggul Papua Maju, dan Papua Gemilang Virtual Event. Semoga hal ini dapat menciptakan hubungan kerjasama yang baik antar instansi ke depannya,” Kata Very Julianto selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tim KKN Papua UIN Sunan Kalijaga.

Pada dasarnya, adanya sosialisasi ini diharapkan bisa membuka pikiran masyarakat Nimbokrang akan pentingnya berzakat, infaq dan bersedekah serta sebagai upaya dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdapat dalam program PAPUA EMAS (Ekonomi Masyarakat Sejahtera), KKN Papua UIN Sunan Kalijaga.

Dalam mendukung hal tersebut Ust. Muhammad Anshori selaku pemateri dalam sosialisasi menyampaikan, penguatan ekonomi umat melalui Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) merupakan sarana yang paling tepat untuk stabilitas ekonomi warga di tengah adanya virus corona (Covid-19).

“Untuk memperdayakan masyarakat secara ekonomi, zakat merupakan sarana yang paling tepat karena dalam berzakat mempunyai nilai pemerataan masyarakat secara ekonomi serta menjadi langkah strategis dalam mengatasi kemiskinan, khususnya di distrik Nimbokrang,” ungkapnya.

Anshori juga menilai bahwa berzakat menimbulkan keberkahan dan kebaikan yg beranak pinak. Adanya kewajiban tersebut bukan semerta-merta memberatkan apalagi sebab unsur keterpaksaan. Begitu pun dengan infak dan sedekah.

"Kita sebagai seorang muslim dibiasakan untuk menjadi kaya, memperanak pinakan keberkahanpada harta yang diperoleh tanpa ada unsur paksaan,"imbuhnya.

Selain itu, Anshori juga menegaskan bahwa untuk berdaya secara ekonomi pada kalangan umat Islam, dapat dilakukan dengan menjalankan kewajibkan mengekeluarkan zakat dengan tata caranya. Sebab sebagian dari harta yang diperoleh ada hak pakir miskin di dalamnya. (Lppm/yopi)