KKN Kolaboratif Gelar Aksi Revitalisasi dan Reboisasi di Waduk Pogar, Kediri

LP2M– Waduk Pogarmerupakan potensiDesa Tungklur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang pada mulanya menjadi pusat kegiatan warga setempat seperti agustusan, wisata anak-anak muda, pemancingan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Namun beberapa bulan terakhir terbengkalai karena kekeringan disebabkan kemarau panjang.

Berangkat dari problem ini, KKN Kolaboratif UIN Sunan Kalijaga dengan KKN IAIN Kedirimenggagas kegiatan penghijauan dan revitalisasi wisata Waduk Pogar. Penghijauan tersebut sebagai upaya menjaga kelestarian estetika alam dan membangkitkan kembali wisata yang hampir mati.

Kegiatan dilaksanakan pada Rabu 9 Agustus 2023 mulai pada 08.14 WIB dengan acara seremonial dan dihadiri oleh 40 peserta dari Dinas Pengairan, perwakilan Kecamatan, Karang Taruna dan warga setempat. Setelah sambutan dan doa, dilanjutkan penanaman 50 bibit serentak. Bibit yang ditanam adalah bibit Pete karena mampu bertahan di tanah yang kering dan pada saatnya bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.

Dalam sambutannya, Ketua KKN Kolaboratif, Afrizal Ramadhan, mewakili mahasiswa KKN Kolaboratif 69 berterimakasih banyak kepada berbagai pihak, khususnya pejabat dari Dinas Pangairan Kabupaten Kediri, aparat Kecamatan Badas dan Desa Tunglur serta masyarakat. “Semoga kedatangan kami memberikan kebermanfaatan dan menjadi bekal kami pulang ke masyarakat nanti,” ujar Afrizal Ramadhan.

Menurut Mashudi, Kepala Desa Tunglur, penghijauan bukanlah event yang hanya dilakukan dalam satu kegiatan tetapi berlanjut. Sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi peninggalan KKN Kolaboratifdi Tunglur yang dilanjutkan perawatannya oleh Karang Taruna Pogar di bawah pimpinan Adi Prasetyo. Revitalisasi dan penghijauan ini menggunakan bibit buah agar di masa depan bisa dinikmati pula hasil panennya oleh masyarakat.

“Waduk Pogar adalah milik Dinas Pengairan Provinsi sebagai kebutuhan Dinas yang bekerja di Kediri bagian Utara. 1998 pada turunnya Soeharto, dilimpahkan wewenang waduk tersebut dari Provinsi ke Kabupaten. Waduk Pogar sebagai penyanggah air daerah Pare dan Badas, untuk irigasi, pemancingan, perikanan dan pariwisata. Terimakasih telah melaksanakan kegiatan penghijauan ini karena akan menunjang pariwisata dan semoga menjadi kenang-kenangan yang akan selalu dijaga dengan baik oleh warga,” jelas Rakyadi Camat Badas.

Aldi, mewakili DPUPR Kabupaten Kediri menambahkan, pengelolaan Waduk Pogar ke depannya, secara resmi sepenuhnya diserahkan ke desa. “Semoga ini menjadi momentum yang menyatukan antara pemuda, pemerintah desa, pemerintah kebupaten dan warga setempat,” pinta Aldi.

Kemudian seremonial ditutup dengan doa dan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Tunglur, Camat Badas dan Ketua KKN Kolaboratif. Kegiatan penanaman bibit dilaksanakan setelah seremonial, dengan 50 bibit Pete di sepanjang Waduk Pogar.(Khossinah)

sumber berita dan gambar: wiradesa.com