Pelatihan dan Edukasi Mencangkok di Kebun Buah Bendosari

LP2M -KKN 108 Bendosari UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan kegiatan cangkok vegetatif pada Senin, 22 Agustus 2022. Acara yang bertempat di pendopo Kebun Buah dan Eduwisata Bendosari tersebut diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari kelompok KKN 101 dan 102. Kegiatan pelatihan cangkok dimulai pada jam 09. 30 WIB.
Sagiman, selaku sesepuh pengelola kebun dalam sambutannya menjelaskan bahwa mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tidak harus melulu menguasai agama, namun juga perlu menguasai keilmuan teknologi termasuk teknologi tumbuhan yang nantinya bisa dimanfaatkan peserta KKN nantinya di sosial masyarakat masing-masing.
Selain itu, hadir juga perwakilan dari pengelola kebun, bpk Jazim, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi peserta KKN agar memperoleh sedikit ilmu pertanian dan perkebunan selama KKN di kebun. Salah satunya ialah bagaimana cara mencangkok dengan benar.
Satirman, narasumber yang merupakan rekomendasi dari pengelola kebun merupakan pengusaha dari CV.Mahanani Sleman yang ahli dalam bidang vegetatif tanaman sangat antusias memberikan trnsfer kelimuan kepada semua peserta KKN 108. Acara yang dikonsep dengan dialog interaktif ini membuat suasana semakin cair. Pembicara dan peserta saling bertanya dan bertukar pikiran perihal bagaimana seharusnya mencangkok dengan benar.
Beliau juga mengingatkan kepada semua peserta bahwa terdapat dua cara untuk memperbanyak tanaman buah, di antaranya ialah vegetatif dan generatif. Vegetatif bisa dilakukan dengan cara stek, cangkok, sambung pucuk, dan okulasi. Sedangkan cara generatif bisa dilakukan dari biji yang merupakan persemaian pada tanah atau polibag. Sambung pucuk bisa membuat tanaman buah selama 3 tahun. Berbeda dengan tanaman yang tanpa dicangkok akan bisa berbuah selama 10 tahun. Imbuh sang narasumber.
Dialog interaktif mencangkok tanaman berlangsung selama 1 jam. Selebihnya, narasumber langsung mengarahkan peserta untuk melakukan praktik langsung mencangkok di kebun buah Bendosari.