PELAKSANAAN PENDATAAN KEPENDUDUKAN BERBASIS DIGITAL DI DESA KARYA JAYA KKN TRADISI NUSANTARA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Pengembangan desa berbasis digital untuk melakukan efisiensi data kependudukan. Program ini dilakukan dalam wujud pendataan digi
LP2M -Kegiatan KKN Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah dimulai selama beberapa hari ini di dalam lingkungan Desa Inklusif Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Karta Negara, Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu nya adalah program kerja pengembangan desa berbasis digital untuk melakukan efisiensi data kependudukan. Program ini dilakukan dalam wujud pendataan digital berbasis website yang dinamakan “Desa Pintar”. Desa Pintar merupakan sebuah layanan berbasis website yang berguna untuk melakukan pencatatan data kependudukan masyarakat di suatu wilayah. Dalam pelaksanaan program Desa Pintar, terdapat tiga pihak utama yang berperan dalam pelaksanaan program ini, yaitu Pengurus Daerah Keluarga Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Cabang Kalimantn Timur sebagai perancang dan pembuat program, Perangkat Desa Karya Jaya sebagai penanggung jawab dan pengelola program, serta mahasiswa/i KKN Tradisi Nusantara yang terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan ke 10 RT yag tersebar di wilayah Desa
Program Desa Pintar telah dimulai sejak Kamis (21/07) dengan capaian target harian adalah 30 rumah dan Kepala Keluara (KK). Program ini dilaksanakan secara rutin seiring pelaksanaan beberapa program kerja unggulan lain yang dimiliki oleh tim KKN Tradisi Nusantara dengan berbagai tema menarik yang berkaitan dengan menciptakan kesiapan warga Desa Karya Jaya yang nanti nya akan menjadi wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Desa Pintar juga dilaksanakan sebagai suatu langkah untuk mencapai kemajuan pada aspek Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Diharapkan melalui program yang diinisiasi oleh Pengurusa Daerah KAGAMA cabang Kalimantan Timur yang dengan bersinergi bersama aktivitas Perangkat Desa Karya Jaya serta kegiatan KKN Tradisi Nusantara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dapat menjadi suatu keberlanjutan yang berguna dalam membantu Desa Inklusif Karya Jaya agar siap bertransformasi menuju wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).