KKN TEMATIK KELOMPOK 10 UIN SUNAN KLAIJAGA DI DUSUN NGLOROG, GUNUNG KIDUL DALAM KEGIATAN BANK SAMPAH

LP2M -Selasa(24/08/2021) KKN tematik uin sunan kalijga di Dusun Ngloroh bergotong royong dalam pembuangan dan pemilahan limbah di Dusun Nglorog atau yang disebut dengan bank sampah. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebulan sekali guna membersihkan serta memanfaatkan kembail limbah yang ada. Seluruh warga ikut serta dalam melakasanakan kegiatan ini yang juga diikuti oleh seluruh pesetrta KKNtematik UIN Sunan Kalijaga.

Selaku sebagai kepala dukuh, Bapak Kuncoro menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kepedulian masyarakat terhadap kebersihan serta mengurangi limbah-limbah yang menumpuk dan bisa menyebabkan penyakit. Dibarengai oleh para mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga diharapkan kegiatan ini bisa menjadi salah satu motivasi untuk menjadikan setiap desa tetap nyaman, aman dan asri.

Sementara itu Naili Falah selaku dosen pembimbing larangan tim KKN tematik kelompok 10 sunan kalijaga sangat berharap setiap jajaran dpat saling membantu, bahu membagu membantu serta mensukseskan program pengabsian masyarakat khususnya di Dusun Nglorog.

Pada dasarnya, adanya kegiatan bank sampah ini ini diharapkahj bisa membuka pikiran masyarakat akan pentingnya kebersihan serta pemanfaatan limbah yang sangat berpengaruh, khususnya di era pandemi covid 19 ini. Desa akan mendapatkan manfaat begitupula dengan masyarakata yang juga menikmati hasil dari penjualan sampah.

Vickri selaku ketua kelompok 10 kkn tematik UIN Sunan Kalijaga juga menilai bahwa kegiatan ini sangat penting sehingga dapat berpengaruh ke lingkungan serta kehidupan masyarakat sekitar. Adanya pengolahan dan pembuangan limbah akan memberikan manfaatkan yang sangat banyak kepada masyarkat terutama dalam kenyamanan lingkungan di Dusun Nglorog. “sebagai seorang muslim kita diajarakan bahwa an nadhofatu min al iman yang mana setiap muslilm harus menjaga keimannanya salah satunya dengan mnejaga kebersihan” imbuhnya.

Salah satu peserta KKN, Ulya juga beranggapan bahwa kegiatan ini merupakan kesadaran warga yang mana tidak semua sampah bisa dibakar dan ada beberapa sampah yang bisa dijual dan menghasilkan dana yang bisa kembali kepada masyarakat. (Syifa, 2021)